Hasil belajar Tes Instrumen Evaluasi

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, yaitu :

3.5.1 Instrumen Pembelajaran

Penelitian ini menggunakan instrumen pembelajaran yang meliputi a Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Pedoman PPL UNNES, 2011:64 b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah bahan acuan yang diperlukan oleh guru untuk mengajar pada setiap kali pertemuan. Fungsi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar mengajar dalam menyajikan materi dalam satu kali mengajar agar berjalan lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang bernilai Harjanto, 2008:2

3.5.2 Instrumen Evaluasi

Instrumen evaluasi ini meliputi:

3.5.2.1 Hasil belajar Tes

Tes yang diberikan kepada siswa adalah tes lisan secara langsung dengan cara siswa saling melakukan percakapan layaknya percakapan sebenarnya. Aspek yang dinilai meliputi 2 aspek yaitu : 1. Aspek kebahasaan, meliputi : a. Kejelasan suara b. Kejelasan pelafalan huruf c. Kefasihan d. Penempatan tekanan e. Penempatan persendian f. Nada dan irama g. Diksipilihan kata h. Tarkibsusunan kalimat i. Variasi kalimat 2. Aspek non kebahasaan, meliputi : a. Keberanian b. Keterampilan c. Kelincahan d. Kerajinan e. Ketertiban f. Penguasaan tema Adapun pedoman penilaian, kriteria dan kategori tiap aspek sebagai alat evaluasi untuk mengukur keterampilan berbicara tematik siswa dalam bahasa Arab dengan metode komunnikatif terlampir. 3.5.2.2 Proses belajar Non tes a. Observasi Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti. Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung Hadi, 2001 : 151. Observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan penerapan Metode Komunikatif dalam rangka peningkatan ketrampilan berbicara tematik yang dilakukan di kelas X A MAN Kendal. Observasi akan dilaksanakan pada setiap siklus. Pengamatan dilaksanakan pada saat proses belajar mengajar berlangsung dari awal sampai akhir proses pembelajaran yang dibantu oleh 4 orang observer, meliputi: a sikap siswa, meliputi semangat siswa, keaktifan siswa, keberanian siswa dalam menggunakan bahasa Arab, dan keseriusan siswa. b kemampuan siswa dalam berbicara meliputi: kesulitan siswa dalam berbicara, kemudahan materi, intensifitas latihan berbicara dan kesempatan yang luas untuk mengembangkan potensi berbicara. b. Interview wawancara Interview adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab yang dikerjakan dengan sistemik dan berlandaskan pada tujuan penelitian Hadi, 2001: 218. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang lebih lengkap setelah penulis mengadakan observasi. Kemudian yang menjadi tujuan dari penggunaan metode ini adalah agar siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dan terendah dapat ditanya langsung untuk mendapatkan data tentang perubahan siswa dalam mengikuti pelajaran bahasa Arab dengan penerapan metode Komunikatif serta faktor pendukung dan penghambatnya. Interview akan dilaksanakan pada akhir siklus II. c. Angket Metode angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Jenis angket yang digunakan penulis adalah angket tertutup, yaitu angket yang jawabannya telah disediakan kemudian dijawab oleh responden sesuai dengan keadaan responden tersebut Arikunto, 2006: 151-152. Dalam hal ini, angket digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan penerapan Metode Komunikatif dalam rangka meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab terutama mengenai penerapan metode tersebut di kelas X A MAN Kendal, data tersebut diperoleh dari tanggapan murid mengenai hal tersebut di atas. Angket akan dilaksanakan pada setiap siklus. d. Dokumentasi Dokumentasi berisi gambar-gambar tata pelaksanaan tindakan pada setiap siklus.

3.6 Teknik Pengumpulan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010 2011

0 42 197

PENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STRUKTURAL PADA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANGEN, SRAGEN

0 3 140

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE PASANGAN TERSTRUKTUR PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 KARANGJATI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 44 83

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN SRIWEDARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN PANDAK I SIDOHARJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SD NEGERI 064015 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 24

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN DISKUSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 5 8

Peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan motode komunikatif pada siswa kelas VIII A MTs Al Iklas Pajarbulan Lampung Barat

0 5 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE LATIHAN BERBICARA DI KELAS III

0 0 7