Hasil Observasi Hasil Nontes Siklus II

4.1.3.2 Hasil Nontes Siklus II

Data hasil nontes siklus II diperoleh dari hasil kegiatan observasi, jurnal siswa, jurnal guru, dan wawancara.

4.1.3.2.1 Hasil Observasi

Hasil observasi siklus II merupakan hasil yang baik mengenai perilaku siswa di dalam kelas selama berlangsungnya pembelajaran. Semua siswa mengikuti pelajaran dengan baik. Hanya terlihat satu dua orang siswa yang masih terlihat mengantuk, namun secara keseluruhan siswa sudah lebih siap dengan pembelajaran mennulis karangan narasi menggunakan teknik tebak kata dan parafase terhadap iklan di radio. Selain mengikuti pembelajaran dengan antusias, beberapa siswa juga aktif bertanya, bahkan jumlah siswa yang bertanya lebih banyak dibanding pada saat siklus II. Siswa terlihat lebih bersemangat dengan pembelajaran pada siklus II. Pada kegiatan perbaikan dari siklus I ini, semua siswa menulis karangan dengan baik. Tabel 19. Hasil Observasi Perilaku Siswa No Perilaku Siswa Frekuensi Persentase 1 Dalam pembelajaran memperhatikan dan antusias 31 96,87 2 Keaktifan siswa bertanya tentang materi menulis karangan narasi 28 87,5 3 Kerjasama siswa berdiskusi dengan kelompok dalam menebak judul iklan 31 96,87 4 Siswa tidak memperhatikan dan tidak antusias dalam proses pembelajaran 1 3,12 5 Siswa masih diam dan pasif untuk bertanya 2 6,25 6 Siswa berbicara sendiri dan mengganggu temannya 2 6,25 Hasil observasi pada siklus II menunjukkan bahwa sebesar 96,87 atau sebanyak 31 orang siswa dalam pembelajaran memperhatikan dan sangat berantusias. Sebesar 87,5 atau 28 orang siswa aktif bertanya tentang materi menulis karangan narasi, dan sebanyak 96,87 atau 31 orang siswa berdiskusi dengan kelompok dalam menebak judul iklan yang nantinya akan menjadi judul karangan narasi. Selain perilaku-perilaku tersebut, masih ada sebagian kecil siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Hal itu dapat dibuktikan dengan sebanyak 3,12 atau 1 orang siswa tidak memperhatikan dan tidak antusias dalam proses pembelajaran. Sebanyak 6,25 atau 2 orang siswa masih diam dan pasif untuk bertanya, dan sebanyak 6,25 atau 2 orang siswa masih berbicara sendiri dan mengganggu temannya. Apabila hasil perilaku siswa pada siklus II ini dibandingkan dengan hasil perilaku siklus I, maka oada siklus II mengalami peningkatan, atau dapat dikatakan perilaku siswa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

4.1.3.2.2 Hasil Jurnal

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas VIIC SMP Negeri 1 Bobotsari Kabupaten Purbalingga Menggunakan Teknik Pancingan Kata Pembuka “Upama aku dadi…” dan Beberapa Kata Penggiring

0 6 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI III MUNGGUNG KECAMATAN KARANGDOWO KABUPA

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIIC Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Teknik Tandur Pada Siswa Kelas VIIC SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12