2.2.1.3 Karangan Narasi
Menurut Keraf 2007:136 narasi merupakan suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi
sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada
pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. Nurudin 2010:71 mendefinisikan narasi sebagai bentuk tulisan yang
berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkai tindak-tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam suatu
kesatuan waktu tertentu. Lebih lanjut Suparno dan Yunus 2006:4.31-4.32 menjelaskan istilah
narasi berasal dari bahasa Inggris narration cerita dan narrative yang menceritakan.Narasi juga dikatakan sebagai karangan yang menyajikan
serangkaian peristiwa.Karangan ini berusaha menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya kronologis, dengan maksud member arti kepada
sebuahserentetan kejadian, sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa narasi adalah serangkaian tulisan yang menyajikan runtutan peristiwakejadian menurut
kronologisnya berdasarkan urutan waktu sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang sejelas-jelasnya.
2.2.1.4 Ciri-ciri Karangan Narasi
Semi 1990:32 menyatakan beberapa ciri penanda narasi, yaitu 1 berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman manusia, 2 kejadian atau peristiwa yang
disampaikan dapat berupa peristiwa atau kajadian yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya, 3 berdasarkan konflik,
karena tanpa konflik narasi biasanya tidak menarik, 4 memiliki nilai estetika, karena isi dan cara penyampainnya bersifat sastra, khususnya narasi bentuk fiksi,
5 menekankan susunan kronologis catatan:deskripsi menekankan susunan ruang, dan 6 biasanya memiliki dialog.
Sedikit berbeda dengan Semy, Nursisto 1999:39 menyatakana bahwa untuk membedakan karangan narasi dengan jenis karangan lainnya, ada beberapa
cirri karangan narasi yang dapat digunakan sebagai pembeda, yaitu 1 bersumber dari fakta atau sekedar fiksi, 2 berupa rangkaian peristiwa, dan 3 bersifat
menceritakan.Jadi, ciri-ciri karangan narasi adalah 1 bercerita tentang peristiwa, 2 bersumber dari fakta ataupun rekayasa, 3 adanya konflik, 4 adanya tokoh
yang mengalami konflik, 5 menekankan susunan kronologis, dan 6 biasanya memiliki dialog.
2.2.1.5 Struktur Narasi