27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Margoyoso, beralamat di Jalan Kiai Cebolang No.17 Margoyoso Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas VII tahun ajaran 20142015 sebanyak 96 siswa yang terbagi dalam tiga kelas yaitu kelas VII A, VII B, dan VII C. Kelas VII C
sebagai kelas uji coba, kelas VII A sebagai kelas kontrol, dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen.
3.2. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian RD yang merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 297. Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian pengembangan eksperimental yang dilaksanakan di dua
kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Di kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan buku paket IPA yang dilengkapi
dengan LKS Fisika berbasis REACT, sedangkan di kelas kontrol diberikan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan buku paket IPA saja.
Tabel 3.1. Desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen Kontrol
O1 O2
X1 X2
O3 O4
Sumber: Sugiyono 2009: 303 Keterangan
X1 : Pembelajaran yang menggunakan bahan ajar pendamping LKS berbasis REACT.
X2 : Pembelajaran menggunakan buku paket IPA saja. O1 : Nilai awal kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan
O2 : Nilai awal kelompok kontrol. O3 : Nilai kelompok eksperimen setelah menggunakan bahan ajar pendamping
LKS berbasis REACT. O4 : Nilai kelompok kontrol setelah menggunakan buku paket IPA saja.
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dan pengembangan Research and Development RD diawali dengan studi pendahuluan yang meliputi studi literatur dan studi
lapangan. Studi pendahuluan diperlukan untuk mengetahui kualitas produk yang sudah ada ataupun produk baru yang memang dibutuhkan dan perlu
dikembangkan. Langkah kedua yaitu pengembangan dan pengujian produk. Produk yang dikembangkan memerlukan bantuan para ahli yang dibutuhkan
untuk menilai
produk tersebut.
Setelah mendapatkan
masukan dan
penyempurnaan, produk diujicobakan di lapangan. Hasil uji coba lapangan
kemudian diolah dan dianalisis. Tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan dari pengolahan dan analisis yang diperoleh.
Guna memperjelas prosedur penelitian tersebut, berikut ini digambarkan bagan prosedur penelitian Gambar 3.1.
Studi Pendahuluan
Pengembangan dan pengujian produk
Pengolahan dan analisis data
Penarikan kesimpulan
Gambar 3.1 Prosedur penelitian 1. Studi Literatur: analisis kurikulum, telaah materi, studi literatur tentang
kemampuan pemecahan masalah, dan pembuatan LKS 2. Studi lapangan: analisis proses pembelajaran, model pembelajaran, sarana
dan prasarana, kondisi guru, siswa, sekolah. Pembuatan instrumen penelitian
Tes, angket, lembar observasi Pengembangan LKS
Fisika berbasis REACT
Validasi pakar Revisi LKS
Revisi tes, angket, dan lembar observasi
pengujian kelompok kecil
Pengujian kelompok besar dalam pembelajaran menggunakan LKS Fisika berbasis REACT
Penyebaran angket Pelaksanaan tes hasil belajar dan observasi
untuk kemampuan pemecahan masalah
Pengolahan dan analisis data Produk berupa LKS Fisika berbasis REACT
3.4 Instrumen dan Metode Analisis Data