31
2.7 Kerangka Berpikir
Pendidikan saat
ini cenderung
mengalami pergeseran
filosofi pembelajaran yaitu dari paradigma transmisi pengetahuan dari guru menuju
aktivitas kelas yang berpusat pada pembelajar. Selain itu, tantangan masa depan menuntut pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif.
Fakta yang ada di lapangan, pembelajaran masih bersifat informatif, siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan proses pembelajaran masih menekankan pada
aktivitas mengingat, memahami, dan mengaplikasikan. Hal ini berakibat pada pembatasan kemampuan berpikir dan nilai fisika yang rendah.
Model active learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing dapat menjadi alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Melalui model ini, siswa akan terlibat langsung dalam pembelajaran melalui aktivitas masalah. Akan tetapi,
efektivitas model active learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing dalam kegiatan pembelajaran memerlukan penelitian lebih lanjut. Untuk itu perlu dibuat
terlebih dahulu perangkat penelitiannya dengan membagi 2 kelas yaitu menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Kelas eskperimen menggunakan model active learning melalui
eksperimen inkuiri terbimbing dan kelas kontrol menggunakan model ceramah.
Variabel dalam penelitian meliputi model active learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing sebagai variabel bebas sedangkan untuk variabel terikatnya
32
adalah meningkatnya berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Desain penelitian control group pretest-posttest.
Sebelum diberikan perlakuan kedua kelas diberi pretest dengan tujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa. Kedua kelas diberi perlakuan berbeda,
kelas eskperimen menggunakan model active learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing sedangkan kelas kontrol menggunakan model ceramah. Setelah
diberikan perlakuan yang berbeda, kedua kelas ini diberikan posttest . Dari pretest dan posttest, dapat diketahui sejauh mana keefektifan penerapan model active
learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing yang diteliti. Berikut skema kerangka berpikir penelitian:
33
Gambar 2.4. Bagan Alur Kerangka Berpikir Penelitian Evaluasi hasil belajar
Pembelajaran dengan model ceramah
Siswa mengusai konsep dalam pembelajaran
Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa
model active learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing
Alternative model pembelajaran
Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari
kelas kontrol Fakta
Pembelajaran bersifat informatif Hasil belajar rendah
Kelas eksperimen Kelas kontrol
Evaluasi hasil belajar
Siswa menguasai konsep dalam pembelajaran
34
2.8 Hipotesis