Uji Normalitas Uji Ketuntasan Hasil Belajar Uji Gain

43

3.6.2 Analisis Data Akhir

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis terdistribusi normal atau tidak. Menurut Sudjana 2005: 273, uji normalitas menggunakan rumus : 2 = ∑ �=1 � − � 2 � ..........................................................................3.8 Keterangan : 2 = Chi-Kuadrat Oi = frekuensi yang diperoleh dari data penelitian Ei = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval Jika ℎ� � 2 ≤ 2 dengan derajat kebebasan dk = k-3 dengan taraf signifikasi 5 maka akan terdistribusi normal.

3.6.2.2 Uji Ketuntasan Hasil Belajar

� � = � � ℎ � � 100 ………………………........3.9 Kriteria secara individu : Nilai 70 = tuntas belajar Nilai 70 = tidak tuntas belajar Untuk mengukur ketuntasan hasil belajar secara klasikal digunakan rumus = � 100 …….………………………………………………3.10 44 Keterangan : P = persentase ketuntasan belajar klasikal S = jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar N= jumlah siswa seluruhnya Apabila hasil belajar yang dicapai adalah 75 atau lebih, maka dipandang telah tuntas belajar Mulyasa, 2007: 99.

3.6.2.3 Uji Gain

Uji peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif dilakukan untuk mengetahui besar peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberi metode pembelajaran. Gain peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kreatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus gain ternormalisasi. Rumus gain ternormalisasi adalah sebagai berikut: pre pre post S S S g    100 ..............................................................3.11 Keterangan: pre S = Skor rata-rata tes awal post S = Skor rata-rata tes akhir Kriteria faktor gain g : tinggi jika g 0,7 sedang jika 0,3 ≤ g ≤ 0,7 rendah jika g 0,3 Hake, 2002: 3 45 3.6.2.4 Uji Signifikansi Untuk mengetahui peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar yang lebih baik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, maka dilakukan uji signifikansi menggunakan uji t. Adapun persamaannya sebagai berikut: = − ∑ 2+∑ 2 + −2 1 + 1 ………………………………………3.12 Keterangan: M x : peningkatan rata-rata kelas eksperimen M y : peningkatan rata-rata kelas kontrol N x : jumlah peserta kelas eksperimen N y : jumlah peserta kelas kontrol x : standar deviasi kelas eksperimen y : standar deviasi kelas kontrol

3.6.2.5 Analisis Deskriptif Persentase