Sampel Populasi dan Sampel

65 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan melihat tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5. Sehingga dapat ditentukan sampel dalam penelitian ini adalah 68 dari populasi sebanyak 88 guru. Pengambilan sampel menggunakan rumus proporsional random sampling menurut Sugiyono 1999 dalam Riduwan 2013:66 adalah sebagai berikut: Keterangan : ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya Berdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Riduwan, maka dapat diambil sampel dari populasi secara keseluruhan, rinciannya yaitu sebagai berikut: Tabel 3.2. Pengambilan Sampel No. Nama Sekolah Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1. SD Negeri 01 Gejlig 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 2. SD Negeri 02 Gejlig 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 3. SD Negeri 03 Gejlig 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 diambil 7 4. SD Negeri 01 Kebonagung 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 5. SD Negeri 02 Kebonagung 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 6. SD Negeri Rowolaku 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 7. SD Negeri Salit 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 8. SD Negeri 01 Sambiroto 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 9. SD Negeri 02 Sambiroto 8 Guru 889 x 68 = 6,11 = 6 10. SD Muhammadiyah Kajen 16 Guru 1689 x 68 = 12,22= 12 diambil 13 Jumlah 89 Guru 68 Guru 66

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah ―suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya‖ Sugiyono 2014: 64. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

3.3.1 Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan ―variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat‖ Sugiyono 2014:64. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu motivasi kerja guru.

3.3.2 Variabel Terikat

Variabel terikat ―merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas‖ Sugiyono 2013:64. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kinerja guru.

3.4 Definisi Operasional

Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti yaitu motivasi kerja variabel bebas dan kinerja guru variabel terikat. Variabel-variabel tersebut akan didefinikan secara operasional yaitu sebagai berikut:

3.4.1 Definisi Operasional Motivasi Kerja

Motivasi kerja guru adalah dorongan yang ada di dalam seorang guru untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu yang berhubungan dengan proses pembelajaran dan faktor pendukungnya yang telah ditetapkan sebelumnya. 67 Dorongan ini ada yang berasal dari dalam dan dari luar yang ada pada seorang guru untuk melakukan suatu kegiatan yang dapat terlihat dari dimensi internal dan eksternal.

3.4.2 Definisi Operasioanl Kinerja Guru

Kinerja guru adalah kemampuan dan keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran yang meliputi kegiatan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, mebimbing dan melatih siswa, dan melaksanakan tugas tambahan. Kinerja adalah unjuk kerja seseorang yang diperoleh melalui instrumen pengumpulan data tentang kinerja seseorang. Sesuai dengan Undang-Undang Tahun 2005 Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, kinerja guru dapat ditunjukkan melalui 4 kompetensi yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengambilan data melalui beberapa cara baik melalui sumber primer maupun sumber sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik wawancara, angket dan dokumentasi.

3.5.1 Wawancara

Menurut Riduwan 2013:74 ―wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya‖. Sedangkan menurut Moleong dalam Syukri, dkk. 2008:8-26