Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

79

3.7.2.2 Uji Linieritas

Supardi 2014: 149 mengungkapkan bahwa ―pengujian kelinearan regresi dilakukan dalam rangka menguji model persamaan regresi suatu variabel Y atas suatu Variabel X‖. Tujuan dari uji linearitas adalah mencari persamaan garis regresi variabel X terhadap variabel terikat Y. Uji linieritas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah model persamaan yang kita peroleh cocok atau tidak. Jika tidak linier maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Pengujian linearitas ini dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Langkah-langkah untuk menghitung Linieritas melalui program SPSS versi 20 yaitu: 1 Analize Compare Means Means; 2 pada kotak dialog Means masukkan variabel sesuai dengan variabel penelitian motivasi kerja dimasukkan ke dalam Independent List dan kinerja guru di masukkan ke dalam Dependent List; 3 Options, pilih Test for linearity pada kotak dialog Means:Options; 4 Continue OK. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier, apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 Priyatno 2010:73. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada Output ANOVA Table pada kolom Sig. baris Linearity.

3.7.3 Analisis Akhir

Teknik analisis akhir digunakan untuk pengujian hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian. Teknik analisis akhir pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis yaitu analisis korelasi, analisis regresi sederhana, serta koefisien determinan. 80

3.7.3.1 Analisis Korelasi

Supardi 2014:165 menjelaskan bahwa ―analisisis korelasi hubungan merupakan suatu bentuk analisis inferensial yang digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan, bentuk atau hubungan kausal dan hubungan timbal balik diantara variabel penelitian. Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji korelasi Product Moment. Uji korelasi Product Moment ini digunakan untuk ―mencari hubungan variabel bebas independent dengan variabel terikat dependen ‖ Riduwan 2013: 138. Rumus yang dikemukakan adalah sebagai berikut:              2 2 2 2 . . rxy Y Y N X X N Y X XY N            Keterangan: r XY =Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X =Data dari angket variabel X Y = Data dari angket variabel Y N = Jumlah sampel Analisis korelasi ini lebih lanjut diolah menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Langkah-langkahnya yaitu: 1 data yang digunakan sama dengan data untuk menghitung normallitas dan linieritas; 2 Analize Correlate Bivariate; 3 masukkan kedua variabel motivasi kerja dan kinerja guru ke dalam Variabels; 4 OK. Analisi korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi. Pada penelitian ini Korelasi