Analisis Korelasi Analisis Akhir

81 Sederhana menggukan Product Moment Pearson dengan nilai korelasi r berkisar antara 1 sampai -1. Nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel tersebut semakin kuat. Sebalikanya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menununjukkan hubungan searah X naik, maka Y naik dan nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik X naik, maka Y turun. Interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiyono 2007 dalam Priyatno 2010:16 adalah sebagai berikut: Tabel 3.10. Interpretasi Koefisien Korelasi

3.7.3.2 Analisis Regresi Sederhana

Supardi 2014:229 menyatakan bahwa ―analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana pola variabel dependen kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independent prediktor‖. Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana karena variabel bebas X yang yang di teliti untuk meramalkan nilai variabel terikat Y hanya satu variabel bebas X. Persamaan regresi sederhana dirumuskan oleh Riduwan 2013:148 adalah sebagai berikut: Y’ = a + b X 0,00 - 0,199 = sangat rendah 0,20 - 0,399 = rendah 0,40 - 0,599 = sedang 0,60 - 0,799 = kuat 0,80 - 1,000 = sangat kuat 82 Dimana : = subjek variabel terikat yang diproyeksikan = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu yang diprediksikan a = nilai konstanta harga Y jika X = 0 b = nilai arah sebagai penentu ramalan prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Y. Dalam perhitungan analisis regresi linier sederhana, peneliti menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Langkah-langkahnya yaitu: 1 Analize Regression Linear; 2 pada kotak dialog Linear Regression masukkan variabel motivasi kerja ke dalam Independent dan kinerja guru ke dalam Dependent; 3 OK. Pengujian Hipotesis dapat dilihat pada output ANOVA kolom Sig. atau membandingkannya dengan t tabel. Jika signifikansi 0,05 maka H diterima dan Ha ditolak. Namun jika signifikansi 0,05 maka H ditolak dan Ha diterima Priyatno 2012:126. Untuk pengujian dengan t tabel yaitu apabila t hitung t tabel maka H diterima dan Ha ditolak, sedangkan apabila t hitung t tabel maka H ditolak dan Ha diterima.

3.7.3.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh atau sumbangan variabel bebas X terhadap variabel terikat Y Supardi 2014:165. Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi