Wawancara Teknik Pengumpulan Data

68 ―Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu‖. Wawancara dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka face to face maupun dengan menggunakan telepon Sugiyono 2014: 188. Pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara yaitu wawancara tidak terstruktur. Wawancara yang dilakukan dalam rangka pengumpulan data dilakukan secara bebas. Bebas dalam arti tidak tersusun secara sistematis dan lengkap. Pedoman pelaksanaannya hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini berfungsi untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan manajemen di Sekolah Dasar di Dabin IV Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Wawancara yang telah dilakukan dalam studi pendahuluan berupa dengan pengawas, beberapa kepala sekolah dan guru di Sekolah Dasar di Dabin IV Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan pada bulan Januari hingga Februari 2015.

3.5.2 AngketKuesioner

Menurut Cristensen 2004 dalam Sugiyono 2014:193 menyatakan bahwa: Kuesioner merupakan instrumen untuk pengumpulan data, di mana partisipan atau responden mengisi pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti, peneliti dapat menggunakan kuesioner untuk memperoleh data yang terkait dengan pemikiran, perasaan, sikap, kepercayaan, nilai, persepsi, kepribadian dan perilaku dari responden. Dangan kata lain, peneliti dapat melakukan pengukuran bermacam-macam karakteristik dengan menggunakan kuesioner. Sugiyono 2014: 193 mendefinisikan kuesioner atau angket sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 69 Pertanyataan yang ada dalam kuasioner bisa berupa pertanyaan tertutup dan terbuka. Pada penelitian ini menggunakan kuasioner pertanyaan tertutup. ―Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia‖ Sugiyono 2014: 194. Model angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tertutup dengan skala Likert yang dimodifikasi. Skala Likert adal ah ―skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial‖ Sugiyono 2014:136. Fenomena yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel penelitian.

3.5.3 Dokumentasi

Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi. Menurut Riduwan 2013:77 ―dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan- peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter data yang relevan dengan penelitian‖. Metode ini digunakan dalam rangka pengumpulkan data untuk mengetahui kinerja guru dan motivasi kerja guru Sekolah Dasar Dabin IV Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.

3.6 Instrumen Penelitian

Sebuah penelitian yang baik tentu memiliki instrumen penelitian yang merupakan alat untuk memperoleh data penelitian. Menurut Sugiyono 2014:148 ―instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati‖. Secara spesifik semua fenomena