Tabel 2 Tingkat ketahanan kayu
No Kelas
Awet Ketahanan
Penurunan Berat 1
I Sangat Tahan
3,52
2 II
Tahan 3,52 – 7,50
3
III Sedang
7,50 – 10,96
4 IV
Buruk 10,96 – 18,94
5 V
Sangat Buruk 18,94 – 31,89
SNI 01.7207-2006
2. Persentase mortalitas rayap tanah C. curvignathus yang dihitung pada saat
pembongkaran dengan menggunakan persamaan :
Dimana : N
1
= Jumlah rayap total sebelum pengumpanan N
2
= Jumlah rayap hidup setelah pengumpanan
3.4 Pengujian Metode Fumigasi
3.4.1 Persiapan Contoh Uji Kayu
Contoh uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah berukuran 10 x 10 x 50 cm
3
yang dipotong menjadi 2 bagian sama panjang. Untuk pengujian kemampuan penetrasi gas fumigan, pada salah satu sisi potongan kayu dibor
dengan kedalaman 20 cm dan diameter lubang bor 0,5 cm dengan jarak dari permukaan atas adalah 1 cm, 3 cm, dan 5 cm. Jarak dari permukaan atas dalam
penelitian ini sebagai perlakuan. Selanjutnya sebanyak 20 ekor rayap tanah C. curvignathus yang terdiri dari 18 ekor kasta pekerja dan 2 ekor kasta prajurit
dimasukkan ke dalam lubang uji dan balok kayu disatukan lagi dengan menggunakan lem dan dilakban menggunakan isolasi. Masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali ulangan. Teknik peletakan serangga uji pada kayu tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.
15
Gambar 5 Pembuatan sampel uji fumigasi.
3.4.2 Aplikasi Fumigasi
Contoh uji kayu yang didalamnya telah dimasukkan rayap tanah C. curvignathus dengan masing-masing perlakuan dimasukkan ke dalam ruang
pengujian fumigasi kedap udara berbentuk kotak bujur sangkar dengan ukuran 2 m x 1 m x 1 m Gambar 6 yang terbuat dari rangka kayu yang ditutup rapat pada
enam sisinya dengan plastik transparan. Larutan amonia disiapkan pada tempat khusus yang terpisah dengan
contoh uji dan dimasukkan ke dalam ruang fumigasi setelah contoh uji kayu telah siap di dalamnya. Volume larutan amonia yang digunakan adalah 2, 4, 6, 8, dan
10 ℓ. Kemudian dilakukan penutupan ruang fumigasi. Lama pemaparan dilakukan
selama 4 hari. Untuk perlakuan kontrol, contoh uji kayu yang didalamnya telah dimasukkan rayap tanah C. curvignathus dengan jarak lubang dari permukaan 5
cm diletakkan di luar ruang pengujian sehingga tidak terpapar oleh gas fumigan. 16
Gambar 6 Ruang fumigasi. Parameter yang diukur adalah persentase mortalitas rayap tanah C.
curvignathus yang dihitung dengan menggunakan persamaan :
Dimana : N
1
= Jumlah rayap total sebelum pemaparan N
2
= Jumlah rayap hidup setelah pemaparan
3.5 Analisis Data