Tingkat Kesukaran Soal Tahap Analisis

50 Hasil perhitungan reliabilitas instrumen diperoleh harga r 11 = 0,89, yaitu dalam kategori sangat tinggi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16 - 19.

3.4.1.6.3 Tingkat Kesukaran Soal

Untuk mengetahui tingkat kesukaran suatu soal digunakan rumus: .................... 3.4 Keterangan : IK = Indeks kesukaran A JB = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok atas B JB = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok bawah A JS = banyak siswa pada kelompok atas B JS = banyak siswa pada kelompok bawah Klasifikasi indeks kesukaran soal dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran Interval Kriteria IK = 0.00 0,00 IK ≤ 0,30 0,30 IK ≤ 0.70 0,70 IK ≤ 1,00 IK = 1,00 Terlalu sukar Sukar Sedang Mudah Terlalu mudah Arikunto, 2006: 210 B A B A JS JS JB JB IK + + = 51 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh IK = 0,862 yang berarti soal nomor 1 mempunyai tingkat kesukaran mudah. Berdasarkan perhitungan, soal yang termasuk kategori mudah berjumlah 17 butir, kategori sedang berjumlah 12 butir dan kategori sukar berjumlah 1 butir yang dapat dilihat pada Tabel 3.6. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16 - 19. Tabel 3.6 Indeks Kesukaran Soal Kriteria Nomor soal Terlalu sukar - Sukar 11 Sedang 3,5,7,8,11,13,17,19,21,22,23,29 Mudah 1,2,4,6,9,10,12,14,16,18,20,24,25,26, ,27,28,30 Terlalu mudah - 3.4.1.6.4 Daya Beda Soal Daya beda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan adalah : ....................... 3.5 Arikunto, 2002: 213 Keterangan : A JB = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B JB = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar A JS = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan salah B JS = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan salah A B A JS JB JB DP − = 52 Kriteria daya beda sebuah soal disajikan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Kriteria Daya Beda Inteval Kriteria DP ≤ 0,00 0,00 DP ≤ 0,20 0,20 DP ≤ 0,40 0,40 DP ≤ 0,70 0,70 DP ≤ 1,00 Sangat jelek Jelek Cukup Baik Sangat baik Arikunto, 2006: 218 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh DP = 0,316 artinya soal nomor 1 mempunyai daya beda cukup Lampiran 16 - 19 . Terdapat 5 soal yang mempunyai daya beda baik, 20 soal mempunyai daya beda cukup, dan 5 soal mempunyai daya beda jelek. Data selengkapnya disajikan pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Daya Beda Soal Kriteria Nomor soal Sangat jelek - Jelek 11, 13, 17, 26,29 Cukup 2, 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12,14,16, 18,20, 22, 24, 25, 28, 30 Baik 1 ,15 ,19 , 21, 23 Sangat baik - 3.4.1.6.5 Hasil Analisis Uji Coba Soal Berdasarkan hasil analisis soal uji coba lampiran 15, baik validitas, reliabilitas soal, daya pembeda soal, dan tingkat kesukaran soal. Dari 30 butir soal yang diuji cobakan ada 25 yang memenuhi syarat sebagai instrument penelitian. Rekapitulasi soal penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.

3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA