KAPASITAS WAKTU PENGERINGAN UJI PERFORMA MESIN PENGERING 1. PERFORMA MESIN PENGERING TANPA BEBAN

xvi mencapai bahan. Ruang pengeringan dibagi menjadi 3 bagian dan disetiap bagian diambil 9 titik yang sejajar untuk melihat kecepatan aliran udara yang dapat sampai pada bahan. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 merupakan nilai rata-rata untuk setiap bagian atas, tengah dan bawah dalam satuan ms. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa bagian yang mendapatkan aliran udara terbesar adalah bagian atas rak sedangkan bagian tengah rak kecepatan aliran udaranya lebih kecil. Tabel 7. Data kecepatan aliran udara dalam ruang pengering Titik 1 Titik 2 Titik 3 Komponen Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Fan 0.5 0.1 1.2 0.2 0.0 0.3 0.1 0.0 0.2 Exhhaust Fan 0.4 0.0 0.5 0.5 0.1 0.1 1.7 0.4 0.2 Dehumidifier 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Fan+Exhaust fan 0.8 0.4 1.1 0.3 0.0 0.7 0.3 0.2 0.6 Dehumidifier + Fan 0.5 0.1 1.0 0.2 0.0 0.4 0.2 0.0 0.1 Dehumidifier+ Exhaust fan 0.8 0.0 0.5 0.3 0.0 0.2 0.7 0.3 0.3 Dehumidifier+ Fan+Exhaust fan 0.7 0.3 1.4 0.4 0.1 0.3 0.3 0.5 0.4 Dalam proses pengeringan, hal yang paling penting adalah menciptakan udara panas yang seragam untuk pengeringan. Sumber panas yang digunakan adalah Heater. Untuk menghasilkan suhu ruangan 38°C diperlukan setting termostat heater yang terpasang dengan suhu 45°C. Hal ini memperlihatkan bahwa suhu setting termostat heater tidak sama dengan suhu dalam mesin pengering. Perbedaan yang terjadi dapat disebabkan oleh penggunaan fan sehingga suhu udara pengeringan turun ketika meninggalkan ruang pemanas.

2. KAPASITAS

Kapasitas pengeringan adalah jumlah bahan yang dapat dikeringkan per jam. Dari hasil percobaan, kapasitas alat pengering maksimum adalah 6.81 kgproduk dengan semua tray terisi penuh. Namun hasil tersebut tidak menunjukkan kondisi pengeringan optimal karena rendemen hasil pengeringannya hanya 16.14. Dari seluruh bahan, bahan B3 mempunyai kondisi paling optimal xvii karena waktu pengeringan yang dibutuhkan hanya 6 jam, dengan laju pengeringan 0.75 kg up airjam dan dengan rendemen yang cukup tinggi sebesar 22.5365. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. kapasitas pengeringan berdasarkan berat awal dan akhir produk Bahan Berat Awal kg Kadar Air Awal bb Berat Akhir kg Kadar Air Akhir bb Waktu Pengeringan jam Rendemen B1 19.60 87.29 2.10 14.76 14.0 10.71 B2 25.71 76.34 2.64 14.47 15.5 10.27 B3 12.16 44.52 4.94 11.66 6.0 22.54 B4 12.53 40.33 3.40 11.66 6.5 16.19 B5 17.85 23.20 3.27 10.34 4.0 14.07 B6 15.29 23.05 3.10 9.94 5.5 17.61 B7 18.13 22.84 6.17 11.19 6.5 26.26 B8 32.86 22.12 6.81 13.88 6.0 16.14 Tabel 9. Kapasitas mesin pengering dalam berat bahan per luasan tray Bahan Berat Awal kg Kadar Air Awal bb Jumlah Tray Terisi Berat Bahan Tray kgtray Berat Bahan Luasan Tray kgm 2 Waktu Pengeringan jam Rendemen B1 19.60 87.29 21 0.93 0.04 14 10.71 B2 25.71 76.34 30 0.86 0.03 15.5 10.27 B3 12.16 44.52 22 0.55 0.02 6 22.54 B4 12.53 40.33 22 0.57 0.02 6.5 16.19 B5 17.85 23.20 26 0.69 0.03 4 14.07 B6 15.29 23.05 21 0.73 0.03 5.5 17.61 B7 18.13 22.84 26 0.70 0.03 6.5 26.26 B8 32.86 22.12 40 0.82 0.03 6 16.14 Kapasitas mesin pengering menggambarkan jumlah bahan yang dapat dikeringkan per luasan alat pengering dalam satu kali proses pengeringan. Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa kapasitas mesin pengering tertinggi adalah 0.04kgm 2 . Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa jumlah bahan yang diisikan per tray masih dapat ditambahkan sehingga kapasitas mesin pengering dapat ditambahkan. xviii

3. WAKTU PENGERINGAN

Waktu pengeringan yang dibutuhkan tergantung dari kadar air awal bahan. Jika perbedaan antara kadar air awal bahan dengan kadar akhir bahan terlalu besar, maka waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan akan semakin lama. Kadar air akhir yang diharapkan adalah sebesar 10. Untuk bahan dengan kadar air tinggi, 76.338 - 87.286 memerlukan waktu pengeringan 14 – 15.5 jam. Untuk bahan dengan kadar air 40.327 - 44.516 memerlukan waktu pengeringan selama 6 - 6.5 jam. Sedangkan untuk bahan dengan kadar air 22.123 - 23.203 memerlukan waktu 4 - 5 jam untuk pengeringan. Grafik perubahan kadar air terhadap waktu dapat dilihat pada Gambar 15. Dari grafik terlihat bahwa penurunan kadar air terjadi dengan cepat diawal pengeringan, kemudian melambat pada tengah pengeringan dan cenderung konstan diakhir pengeringan. Cepatnya penurunan kadar air diawal pengeringan disebabkan banyaknya air yang terkandung oleh bahan dan melambatnya penurunan kadar air yang terjadi disebabkan oleh berkurangnya air bahan. Menurut penelitian terdahulu, bahan dengan kadar air 75 memerlukan waktu 12.5-13 jam untuk pengeringan sedangkan bahan dengan kadar air 80 memerlukan waktu 15.5-16 jam untuk pengeringan Agus, 2006. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 390 420 Waktu menit Ka d a r Ai r B7_22.84 B6_23.05 B5_23.203 B4_40.327 B3_44.52 Gambar 15. Grafik perubahan kadar air terhadap waktu xix Dari grafik dapat dilihat bahwa kadar air akhir dari bahan tidak seragam. Hal ini disebabkan oleh penentuan kekeringan bahan hanya dilihat dari penampakan atau secara visual terhadap kondisi fisik bahan sehingga sangat subjektif dan tidak mempunyai standar. Jika bahan terlihat kering dan bila dipatahkan terdengar suara ’’tik”, maka proses pengeringan dapat dihentikan. Waktu pengeringan adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan bahan dari kadar air awal hingga kadar air akhir tertentu sesuai dengan kebutuhan. Semakin tinggi kadar air awal bahan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan. Pada Tabel 10 disajikan data perbandingan waktu pengeringan terhadap kadar air awal bahan. Dari Tabel dapat dibaca bahan dengan kadar air 76.338 - 87.286 memerlukan waktu pengeringan 14 – 15.5 jam. Untuk bahan dengan kadar air 40.327 - 44.516 memerlukan waktu pengeringan selama 4 - 6.5 jam. Sedangkan untuk bahan dengan kadar air 22.123 - 23.203 memerlukan waktu 6 - 6.5 jam untuk pengeringan. Tabel 10. Data waktu pengeringan setiap jenis kadar air bahan. Jenis Bahan Keterangan B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 Kadar Air Awal Basis Basah 87.29 76.34 44.52 40.33 23.20 23.05 22.84 22.12 Kadar Air Akhir Basis Basah 14.76 14.47 11.66 11.66 10.34 9.94 11.19 13.88 Waktu Pengeringan Jam 14 15.5 4 6.5 6.5 5.5 6 6

4. KONSUMSI ENERGI SELAMA PENGERINGAN