Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasana membentuk satu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri untuk mencapai tujuan
atau sasaran sistem, suatu sistem bagaimanapun kecilnya selalu mengandung komponen- komponennya yang dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses siten secara keseluruhan.
3.2 Pengertian Informasi
Informasi sangat penting didalam suatu organisasi, bagi manajer informasi yang diterimanya akan sangat bermanfaat untuk membantu daklam hal pengambilan keputusan.
Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut: Menurut Jogiyanto 2001:8 ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”. Sumber informasi adalah data. Data adalah sekumpulan kejadian yang diangkat dari suatu
kenyataan yang belu dievaluasi. Data dapat terbentuk dari karakter yang berupa sistem, angka maupun simbol-simbol khusus atau gabungan dari keduamya yang menggambarkan suatu ide,
objek, kondisi atau situasi tertentu.
3.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto 2001:11 “sistem informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
3.4 Pengertian Kepegawaian
Menurut Wursanto 2001 : 3 dalam bukunya Manajemen Kepegawaian I, yang dimaksud dengan kepegawaian adalah: “Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan pegawai.
Sesuai dengan pengertian tersebut, bagian kepegawaian adalah segala hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak, dan pembinaan pegawai.
Sistem informasi penggajian pegawai pegawai ini berfungsi untuk menunjang pelaksanaan fungsi dari suatu unit dalam instansi tersebut untuk menjalankan kegiatan yang
berhubungan dengan data penggajian pegawai agar data tidak salah dan keliru.
3.5 Pengertian Penggajian
Penggajian berasal dari kata dasar gaji yang berarti suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil
kerjanya. Gaji Sering disebut juga sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang
diberikan kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan
kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatan kerjanya kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan,
sedang upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu. Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya disebut sebagai gaji pokok.
Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada seorang karyawan, biasanya terngantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.
Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan individual dan dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan kepada
karyawan dimaksud agar dapat menimbulkanmeningkatkan semangat kerja dan kegairahan bagi para karyawan Andi,2008.
Sistem Penggajian merupakan suatu proses yang menentukan tingkat perkembangan, kemajuan, dan kinerja para staf. Tanpa adanya suatu kebijakan yang tepat dalam suatu
penggajian, maka akan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti: 1.
Semangat kerja yang rendah karena adanya system yang tidak stabil 2.
Kemarahan dan kegelisahan sebagai akibat adanya struktur penggajian yang tidak adil
3. Prestasi yang rendah dan kurangnya motivasi dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan
3.6 pengertian sistem informasi penggajian