3.5 Pengertian Penggajian
Penggajian berasal dari kata dasar gaji yang berarti suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil
kerjanya. Gaji Sering disebut juga sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang
diberikan kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan
kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatan kerjanya kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan,
sedang upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu. Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya disebut sebagai gaji pokok.
Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada seorang karyawan, biasanya terngantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.
Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan individual dan dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan kepada
karyawan dimaksud agar dapat menimbulkanmeningkatkan semangat kerja dan kegairahan bagi para karyawan Andi,2008.
Sistem Penggajian merupakan suatu proses yang menentukan tingkat perkembangan, kemajuan, dan kinerja para staf. Tanpa adanya suatu kebijakan yang tepat dalam suatu
penggajian, maka akan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti: 1.
Semangat kerja yang rendah karena adanya system yang tidak stabil 2.
Kemarahan dan kegelisahan sebagai akibat adanya struktur penggajian yang tidak adil
3. Prestasi yang rendah dan kurangnya motivasi dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan
3.6 pengertian sistem informasi penggajian
Definisi sistem informasi penggajian menurut Krismiaji 2005:25, sistem informasi penggajian adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang terkait yang
berhubungan dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektif yang terdiri dari input, proses dan menghasilkan output berupa informasi tentang gaji yang bermanfaat bagi perusahaan.
3.7 Pemodelan Data 3.7.1 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil ladjamudin, 2005. Keuntungan menggunakan DFD adalah
pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer dapat mengerti sistem yang akan dikerjakan. Simbol yang dipakai dalam DFD dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Simbol pada DFD
3.7.1.1 Context Diagram
Context diagram adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Context diagram merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dar sistem. Diagram ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
3.7.1.2 Diagram Zero Overview Diagram
Diagram nol zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagam. Diagram zero memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,
menunjukkan tentang fungsi – fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan external entity. Pada level ini sudah digambarkan adanya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak
rinci, akan dijelaskan pada level selanjutnya. Keseimbangan input dan output balancing antara diagram zero dengan context diagram harus tetap terpelihara.
3.7.1.3 Diagram Rinci Level Diagram
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level diatasnya.
3.7.2 Entity Relationship Diagram ERD
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak Ladjamudin, 2005. ERD digunakan oleh professional sistem untuk
berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam suatu organisasi. Selain itu, ERD memperlihatkan hubungan antar data store pada DFD. ERD mempunya 4 elemen, yaitu :
a. Himpunan entitas entity, yaitu sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas dikelompokkan menjadi
empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian terdapat unsur waktu didalamnya. b. Himpunan relasi relationship, yaitu hubungan alamiah yang terjadi diantara entitas.
c. Atribut, yaitu sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. d. Garis penghubung link, yaitu penghubung antar elemen.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Elemen ERD
3.8 Sistem Basis Data