pengembangan karier. Ketika di lapangan melaksanakan praktek kerja, mahasiswa dapat menilai tentang pengembangan dari ilmu yang mereka miliki.
b Agar Praktek Kerja Lapangan menjadi media pengaplikasian dari teori yang
diperoleh dari bangku kuliah ke tempat kerja. c Meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan instansi . Praktek
Kerja Lapangan dapat menjadi media promosi lembaga terhadap institusi kerja. Kualitas lembaga perguruan tinggi dapat terukur dari kualitas para mahasiswa yang
melaksanakan praktek kerja lapangan tersebut. Selain itu praktek kerja lapangan juga dapat membantu institusi kerja untuk mendapatkan tenaga kerja akademis yang sesuai
dengan kebutuhan tenaga kerja yang dimilikinya. d Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang diperoleh di lapangan. Mahasiswa
akan merasakan secara langsung perbedaan antara teori di kelas dengan yang ada di lapangan. Praktek Kerja Lapangan sangat membantu mahasiswa dalam meningkatkan
pengalaman kerja sehingga dapat menjadi tenaga kerja profesional nantinya. e Lebih dapat memahami konsep-konsep non-akademis di dunia kerja. Praktek kerja
lapangan akan memberikan pendidikan berupa etika kerja, disiplin, kerja keras, profesionalitas, dan lain-lain.
1.6 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
a Bagi Mahasiswa Mahasiswa mendapatkan keterampilan untuk melaksanakan program kerja
pada perusahaan maupun instansi pemerintahan. Melalui praktek kerja lapangan mahasiswa mendapatkan bentuk pengalaman nyata serta permasalahan yang
dihadapi dunia kerja . Selain itu, mahasiswa akan menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi di dalam dirinya melalui praktek kerja lapangan.
b Bagi Instansi
Institusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan akademi dari praktek kerja lapangan tersebut. Dunia kerja atau institusi kerja
tersebut akan memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya. Kemudian laporan praktek kerja lapangan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber
informasi mengenai situasi umum institusi tempat praktek tersebut. c Bagi Universitas
Menjalin hubungan antara pihak instansi PKL yang dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Peuda dan Olahrga dengan pihak universitas dalam bidang
pendidikan.
1.7 Tinjauan Pustaka
Sistem adalah sebuah tatanan keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan
tertentu. Fahansyah, Basis Data, 1999, hal. 9. Informasi adalah data yang telah diproses atau memiliki arti. Raymond Mc Leod
Jr, Sistem Informasi Manajemen, 1998.
Sistem informasi adalah cara-cara mengolah pekerjaan informasi menggunakan
pendekatan sistem yang berdasarkan pada prinsip-prinsip manajemen Drs. Zulkipli Amsyah, Manajemen Sistem Informasi, Jakarta, 1997, hal. 7.
Microsoft visual basic merupakan bahasa pemograman komputer yang cepat, lengkap dan mudah untuk membuat suatu aplikasi dalam microsoft windows dengan
menggunakan metode Grafikal User Inteface GUI. Visual Basic yang memudahkan pemograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen didalam setiap bentuk
pemograman. Aplikasi GUI adalah program yang memungkinkan pemakai komputer
berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan modus atau grafik. Daryanto, Belajar Komputer Visual Basic, Yrama Widya, 2004.
1.8 Metodologi Penelitian