Manfaat teoretis Manfaat praktis a Bagi Sekolah

kini. Pembelajaran sejarah memiliki peran fundamental dalam kaitannya dengan guna atau tujuan dari belajar sejarah, karena melalui pembelajaran sejarah dapat juga dilakukan penilaian moral saat ini sebagai ukuran menilai masa lampau. Kochhar 2008 juga menjelaskan banyak hal terkait metode pembelajaran sejarah, namun harus diakui bahwa tidak ada satu metode dalam pembelajaran sejarah yang dapat direkomendasikan untuk semua topik dan situasi. Hanya dengan pendekatan yang kreatif dalam mengajar, maka baru bisa didapatkan hasil belajar yang terbaik. Pendekatan kreatif tersebut bisa dicapai oleh guru diantaranya dengan cara membawa siswa kedalam dunia mereka sendiri, yang dalam hal ini berarti mengajarkan sejarah yang bersifat aktual sesuai dengan kondisi lingkungan peserta didik. Pembelajaran sejarah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran sejarah aktif dalam kelas, maupun pembelajaran yang dilakukan diluar jam belajar sejarah. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

A. Kajian Pustaka

Penelitian mengenai kota Lasem dan pemanfaatan potensi sejarah lokal telah banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu. Penelitian-penelitian tersebut biasanya mengacu pada penelitian sebelumnya, karena dapat dijadikan sebagai referensi dan acuan pada penelitian selanjutnya. Berikut beberapa hasil penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai kajian pustaka dalam penelitian ini. Buku dari Pratiwo yang berjudul: “Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota” mengkaji mengenai proses transformasi arsitektur tradisional Tionghoa yang difokuskan di Semarang dan Lasem. Pecinan di Lasem, yang didominasi oleh rumah berhalaman adalah kota kecil yang berfungsi sebagai ibu kota kecamatan, merupakan wilayah yang mengalami kemunduran. Kota Semarang dan Lasem dikaji secara terpisah dan spesifik berdasarkan kronologi waktu dan proses transformasinya. Hal yang menarik dari buku ini adalah kecintaan penulis pada kota kecil Lasem yang dijadikan sebagai obyek penelitian dan diangkat dalam setiap penelitiannya dari waktu ke waktu. Buku ini sangat membantu peneliti karena obyek kajiannya adalah Lasem, kota yang juga menjadi obyek kajian dalam penelitian kali ini. Akrom Unjiya juga banyak membicarakan mengenai Lasem dalam bukunya yang berjudul “Lasem Negeri Dampoawang: Sejarah yang Terlupakan”. Dalam bukunya, Unjiya mencoba merekonstruksi sebuah perjalanan sejarah kota Lasem