Dasar Penelitian METODE PENELITIAN
power dan otoritas pada situsi sosial atau objek yang diteliti, sehingga mampu “membukakan pintu” kemana saja peneliti akan mengumpulkan data. Menurut
Lofland dalam Moleong 2006:157 sumber data utama dalam penlitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen
dan lain-lain. Dengan demikian pemilihan informan dalam penelitian ini berdasarkan
kualitas informan dan pertimbangan peneliti. Jadi, penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama
penelitian berlangsung. Caranya yaitu, peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan, selanjutnya berdasarkan
data atau informasi yang diperoleh dari sampel sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih
lengkap. Sugiyono, 2010:301.
Sumber data penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan informan di lapangan. Data-data yang dikumpulkan adalah data-data yang
berkaitan dengan upaya pemanfataan warisan kota tradisional Lasem dalam pembelajaran sejarah di SMA N 1 Lasem. Dalam penelitian ini sumber data
primer yakni guru sejarah dan siswa-siswi kelas XI IPS dan IPA, serta di dukung oleh kepala sekolah SMA N 1 Lasem. Informan dalam penelitian ini adalah Drs.
Suyoto yang mengampu mata pelajaran sejarah kelas XI IPS, dan Muh. Hisyam B.M, S.S. yang mengampu mata pelajaran sejarah kelas XI IPA. Selain itu,
informan dari pihak siswa diantaranya: M. Zulfikar Abdillah, Nungky Rossita Kusuwardani, Evi Apriliani, Ammar Mukhlisin, Wahyu Dwi Stiawan, Anjarsari.
Dari informan, peneliti mendapatkan informasi secara langsung mengenai pemanfaatan warisan kota tradisional Lasem dalam pembelajaran sejarah dan hasil
serta kendalanya. Untuk mendukung data penelitian, peneliti juga melakukan wawancara dengan Drs. Tri Winardi yang merupakan Kepala Sekolah SMA N 1
Lasem. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya, yang berupa sumber tertulis, foto, arsip atau dokumen. Data sekunder dalam penelitian ini dihasilkan melalui teknik pengumpulan data sumber
dokumentasi yang berupa silabus, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan foto. Data sekunder berupa Silabus dan RPP diperoleh dari Drs. Suyoto.
Sedangkan data yang berkenaan dengan profil sekolah, peneliti dapat dari staf Tata Usaha SMA N 1 Lasem.
Data sekunder selain berupa arsip juga berupa dokumentasi yang peneliti dapat dari hasil penelitian di lapangan. Foto yang terkait dengan penelitian ini
adalah foto lokasi penelitian, foto saat pengamatan pelaksanaan pembelajaran sejarah, dan foto peninggalan-peninggalan sejarah yang termasuk dalam warisan
kota tradisional Lasem yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah.