SUBJEK PENELITIAN LOKASI PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.2.3.4 Refleksi a. Menelaah hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan siklus III. b. Menganalisis hasil belajar siklus III ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. c. Melakukan perbaikan dan tindak lanjut pada siklus selanjutnya tergantung rekomendasi hasil refleksi akhir siklus.

3.3 SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian adalah guru peneliti dan siswa kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang tahun ajaran 20132014. Ada 35 siswa yang terdiri atas 19 laki-laki dan 16 perempuan.

3.4 LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang, jalan Kenconnowungu IV16 Semarang.

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Keterampilan guru melalui strategi team quiz dengan media video dalam pembelajaran IPS kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang. b. Aktivitas siswa melalui strategi team quiz dengan media video dalam pembelajaran IPS kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang. c. Hasil belajar siswa melalui strategi team quiz dengan media video dalam pembelajaran IPS kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang.

3.6 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.6.1 Sumber Data Data bisa berbentuk angka atau kalimat Jauhari, 2010:28. Sumber data menyatakan apa dan dari siapa data diperoleh Arikunto, 2010:172. Sumber data penelitian diperoleh dari guru, siswa, data dokumen, dan catatan lapangan. 3.6.1.1 Siswa Data ini digunakan untuk mengamati aktivitas siswa, penilaian ranah afektif, dan psikomotor selama penelitian Arikunto, 2010:172. Sumber data ini adalah siswa kelas VC SDN Karangayu 02 Semarang. 3.6.1.2 Guru Guru menjadi sumber data yang tepat untuk mengamati keterampilannya dalam pembelajaranArikunto, 2010:172. Sumber data adalah guru peneliti. 3.6.1.3 Data Dokumen Data Dokumen berupa lembar catatan pekerjaan siswa sebelum dan setelah dilakukan tindakan. Dokumen nilai digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu. Data dokumen berupa hasil belajar siswa dari ranah kognitif Yoni, 2010:136. 3.6.1.4 Catatan Lapangan Catatan Lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam kerangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data. Bogdan dan Biklen dalam Jauhari, 2010:136. 3.6.2 Jenis Data 3.6.2.1 Kualitatif Menurut Jauhari 2010:132, data kualitatif merupakan data dengan kata- kata tertulis, perististiwa, dan perilaku yang dapat diamati. Data kualitatif meliputi lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, lembar catatan lapangan, lembar penilaian ranah afektif dan psikomotor. 3.6.2.2 Kuantitatif Data kuantitatif berbentuk angka-angka, dan teknik pengambilan datanya harus bisa diangkakan. Teknik–teknik pengambilan data yang bisa diangkakan adalah tes hasil belajar ranah kognitif Jauhari, 2010:119. 3.6.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk merekam data yang dibutuhkan. Bagian ini menjelaskan tentang informasi yang menyangkut tindakan penelitian. Suyadi, 2013:84 Menurut Sanjaya 2009:85, alat pengumpul data adalah: 3.6.3.1 Teknik Nontes 3.6.3.1.1 Observasi Pengamatan Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati. Observasi dilakukan untuk memantau keterampilan guru dan aktivitas siswa. Dari hasil pengamatan dapat ditemukan berbagai kelemahan sehingga dapat ditindaklanjuti untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya Sanjaya, 2009:85. Observasi juga diperlukan dalam penilaian ranah afektif sikap. Penilaian sikap merupakan kecenderungan siswa dalam merespon sesuatuobjek. Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah sikap terhadap guru, materi, dan proses pembelajaran, sikap yang ada berkaitan dengan nilai atau norma Suwandi, 2009:81. Penilaian untuk tes psikomotor unjuk kerja, umumnya dilakukan secara langsung ketika siswa berunjuk kerja dan dapat diamati. Agar pengamatan dapat dilakukan dengan cermat dan objektif, harus digunakan pedoman pengamatan yang berisi aspek yang diamati dan bobot masing-masing. Cara penskoran dapat dilakukan secara berjenjang seperti pada tes esai Jihad Haris, 2012:89. Menurut Sukardi 2013:118, sebagai bukti observasi, maka diperlukan: a. Data foto Data foto dalam PTK digunakan untuk menangkap aspek situasi visual kelas. Foto mampu membawa gambaran secara nyata situasi subjek siswa, guru, dan suasana kelas. Foto digunakan sebagai dokumentasi penelitian. Observer pengamat perlu merencanakan dalam memilih penggalan peristiwa penting dan relevan untuk mendukung data Sukardi, 2013:118-119. b. Audio dan Video Recorder AVR Audio dan Video Recorder AVR atau video merupakan alat pencatat data dokumentasi, dapat merekam interaksi tindakan dan ucapan yang muncul di tempat penelitian. Dengan video, peristiwa yang tidak jelas dalam pembelajaran dapat diputar kembali dan dikurangi kecepatannya sehingga kegiatan dapat dilihat secara perlahan-lahan Sukardi, 2013:119. 3.6.3.1.2 Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru. Catatan lapangan berguna untuk melihat perkembangan tindakan yang dilakukan guru selama pembelajaran Sukardi, 2013:119. 3.6.3.2 Teknik Tes Tes adalah instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Sebagai alat ukur dalam proses evaluasi, tes harus memiliki dua kriteria, yaitu kriteria validitas dan reliabilitas Sukardi, 2013:118. Validitas artinya mampu mengukur apa yang diukur akurat. Reliabibitas artinya bila setiap kali mengukur dengan alat tersebut selalu diperoleh hasil yang sama konsisten dan stabil Sandjaya Heriyanto, 2011:171. Dalam mengukur hasil belajar ranah kognitif, peneliti menggunakan tes tertulis pada soal evaluasi meliputi pilihan ganda dan isian singkat. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, ranah afektif dan psikomotor melalui foto dan video, catatan lapangan, dan tes hasil belajar siswa ranah kognitif.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DI SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

1 27 328

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI METODE MEDIA CATATAN HARIAN SISWA KELAS VC SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

0 35 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 2 292

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui model Example Non Example pada Siswa Kelas IVA SDN Karangayu 02 Kota Semarang

0 13 266

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DI KELAS V SD KARANGAYU 02 SEMARANG

0 9 269