dari teknologi yang mahal untuk memecahkan masalah kesehatan, meskipun kadang hal tersebut tidak efektif Turana, 2003.
Kedokteran modern menjadi identik dengan unpersonal dan high cost medicine yang hanya terjangkau oleh sekelompok kecil masyarakat dan
kedokteran modern tersebut belum mampu secara meyakinkan menangani masalah penyakit degeneratif seperti masalah penuaan, kanker, diabetes,
hipertensi. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat dan minat pencari pertolongan terhadap pengobatan konvensional Turana, 2003.
3.3 Peran keluarga
Peran adalah sesuatu yang diharapkan secara normatif dari seorang dalam situasi sosial tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan. Peran keluarga
adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga. Jadi peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal,
sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku
dari keluarga, kelompok dan masyarakat Setiadi, 2008. Dalam UU Kesehatan nomor 23 tahun 1992 pasal 5 menyebutkan “ setiap
orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga, dan lingkungan. Dari pasal ini jelas bahwa
keluarga berkewajiban menciptakan dan memelihara kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan optimal Setiadi, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Setiap anggota keluarga memiliki perannya masing-masing seperti Ayah
sebagai pemimpin keluarga mempunyai peran sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindungpengayom dan pemberi rasa aman bagi setiap anggota keluarga dan
juga sebagai anggota masyarakat kelompok sosial tertentu. Peran Ibu sebagai
pengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung keluarga, pencari nafka tambahan keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat
kelompok sosial tertentu. Peran Anak, anak berperan sebagai pelaku psikososial
sesuai dengan perkembangannya fisik, mental, sosial dan spiritual Setiadi, 2008
3.4 Fungsi pokok keluarga
Menurut Friedman 1988, secara umum fungsi pokok keluarga adalah sebagai berikut :
1 Fungsi Afektif, fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan
psikososial. Keberhasilan fungsi afektif terlihat dalam keluarga yang gembira dan bahagia.
2 Fungsi sosialisasi, sosialisasi merupakan suatu proses yang berlangsung
seumur hidup, dimana individu secara kontinu mengubah perilaku mereka sebagai hasil dari interaksi sosial dan pembelajaran peran-peran sosial yang
mereka alami. Anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya, serta perilaku melalui hubungan dan interaki dalam keluarga, sehingga individu
mampu berperan di masyarakat. 3
Fungsi Reproduksi, adalah fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
Universitas Sumatera Utara
4 Fungsi Ekonomi, untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti : makan,
pakaian, dan perumahan, maka keluarga memerlukan sumber keuangan. Fungsi ini sulit dipenuhi pada keluarga yang berada dibawah garis
kemiskinan. Perawat bertanggung jawab untuk mencari sumber-sumber di masyarakat yang dapat digunakan oleh keluarga dalam meningkatkan status
kesehatan. 5
Fungsi Perawatan KeluargaPemeliharaan Kesehatan, fungsi perawatan kesehatan merupakan pertimbangan vital dalam pengkajian keluarga. Guna
menempatkan dalam sebuah perspektif, fungsi ini merupakan salah satu fungsi keluarga yang memerlukan penyediaan kebutuhan-kebutuhan fisik,
seperti makan, pakaian, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan. Jika dilihat dari perspektif masyarakat, keluarga merupakan sistem dasar, dimana
perilaku sehat dan perawatan kesehatan diatur, dilaksanakan, dan diamankan Mubarak, chayatin, santoso, 2009
3.5 Struktur keluarga