Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Gitosudarmo 2002:97 “Persediaan merupakan aktiva yang pada setiap saat mengalami perubahan”. Tingkat perputaran persediaan menunjukkan kecepatan kembalinya dana yang tertanam pada persediaan. Pada tingkat perputaran persediaan yang tinggi berarti terjadi tingkat penjualan barang dagangan adalah tinggi. Dengan demikian resiko serta beberapa biaya yang berkenaan dengan persediaan akan dapat diminimalkan, misalnya biaya penyimpanan, biaya pemeliharaan serta resiko susut atau kerusakan. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan maka semakin cepat kembalinya dana yang tertanam pada persediaan tersebut. Akibatnya, laba yang dierima akan menjadi banyak jumlahnya. Banyaknya laba yang diterima ini akan menaikkan tingkat likuiditas.

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada dasarnya adalah suatu anggapan yang mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan, pemecahan persoalan maupun dasar penelitian lebih lanjut, anggapan sebagai suatu hipotesis juga merupakan data tetapi karena kemungkinan bisa salah, apabila akan digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan harus diuji dahulu dengan memakai data hasil observasi. Selain itu, hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis. Berdasarkan tinjauan teoritis, rumusan masalah dan tinjauan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan diawal, hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H 1 : Perputaran kas berpengaruh secara parsial terhadap rasio lancar pada perusahaan makanan food dan minuman beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara H 2 : Perputaran piutang berpengaruh secara parsial terhadap rasio lancar CR pada perusahaan makanan food dan minuman beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H 3 : Perputaran persediaan berpengaruh secara parsial terhadap rasio lancar CR pada perusahaan makanan food dan minuman beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H 4 : Perputaran persediaan berpengaruh secara simultan terhadap rasio lancar CR pada perusahaan makanan food dan minuman beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2004:11 ”Penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”. Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan dependen. Dengan kata lain desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2004:56 ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan food dan minuman beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu selama tahun 2009-2011. Menurut Sugiyono 2004:56 ”Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut”. Penelitian ini menggunakan sampel yang ditentukan melalui teknik pengambilan sampel bertujuan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Menurut Jogiyanto 2004:79 “Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement dan jatah quota tertentu”. Sedangkan menurut Erlina 2008:74 “Sampel Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

8 63 108

PENGARUH LIKUIDITAS DAN SRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA SEKTOR INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2012

6 24 64

Analisis Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Selama Periode 2007-2011 di Bursa Efek Indonesia.

0 1 21

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 104

PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC di BURSA EFEK INDONESIA.

1 5 104

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 23

PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC di BURSA EFEK INDONESIA

0 0 23

PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21