Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Signifikansi Parsial Uji t Koefisien Determinasi

Dimana : Y = Likuiditas dengan Rasio Lancar β = Konstanta X 1 = Perputaran Kas X 2 = Perputaran Piutang X 3 = Perputaran Persediaan β 1 , β 2 , β 3 = koefisien regresi e = variabel pengganggu error Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda karena ada dua atau lebih variabel independennya. Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

3.7.2.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Menurut Ghozali 2011:84 “Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat”. Universitas Sumatera Utara Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 ditolak, dan jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 diterima.

3.7.2.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t. Menurut Ghozali 2011:84 “Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H 1 ditolak, dan jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H 1 diterima.

3.7.2.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1 Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian Untuk mengetahui pengaruh yang terjadi dalam penelitian ini, maka diperlukan data dari perusahaan-perusahaan yang diteliti agar dapat diketahui bagaimana pengaruh yang terjadi antara perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap likuiditas. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan food dan minuman benerage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 15 populasi. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 10 sampel perusahaan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan untuk periode 3 tahun dimulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. 4.2 Analisis Data Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, mean, serta standar deviasi. Statistik deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif akan dijelaskan dalam tabel berikut ini Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kas 30 ,12 80,55 8,1457 17,52460 Piutang 30 ,10 118,81 17,2003 23,61524 Persediaan 30 ,00 44,49 4,4157 11,25534 CR 30 ,75 113,60 7,9203 20,31875 Valid N listwise 30 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

8 63 108

PENGARUH LIKUIDITAS DAN SRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA SEKTOR INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2012

6 24 64

Analisis Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Selama Periode 2007-2011 di Bursa Efek Indonesia.

0 1 21

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 104

PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC di BURSA EFEK INDONESIA.

1 5 104

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 23

PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC di BURSA EFEK INDONESIA

0 0 23

PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21