BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian. Desain penelitian yang
digunakan dalam hal ini adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2004:11 ”Penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih”. Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan dependen. Dengan kata lain desain kausal
berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk
menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2004:56 ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan food dan minuman
beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu selama tahun 2009-2011. Menurut Sugiyono 2004:56 ”Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki populasi tersebut”. Penelitian ini menggunakan sampel yang ditentukan melalui teknik pengambilan sampel bertujuan purposive sampling, yaitu
teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Menurut Jogiyanto 2004:79 “Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan
judgement dan jatah quota tertentu”. Sedangkan menurut Erlina 2008:74 “Sampel
Universitas Sumatera Utara
yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili, jika sampel kurang representative maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup
tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya”. Kriteria pengambilan sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini oleh peneliti
adalah sebagai berikut : 1.
Perusahaan makanan food dan minuman benerage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak keluar delisting pada tahun 2009-2011
2. Perusahaan makanan food dan minuman benerage tersebut menerbitkan laporan
keuangan yang lengkap terutama laporan laba rugi dan neraca yang telah diaudit periode tahun 2009-2011.
3. Perusahaan makanan food dan minuman benerage tersebut memiliki data yang
lengkap sesuai dengan variabel yang diteliti. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 perusahaan dengan periode
penelitian selama tiga tahun dari periode 2009-20011. Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil 8 perusahaan makanan food dan minuman
beverage sebagai sampel penelitian. Perusahaan-perusahaan tersebut disajikan dalam
Tabel 3.1 sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian
No. Kode Perusahaan
1. ADES
Akasha Wira International Tbk 2.
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3. CEKA
Cahaya Kalbar Tbk 4.
DAVO Davomas Abadi Tbk
5. DLTA Delta Djakarta Tbk
6. ICBP
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 7.
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
8. MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk 9. MYOR Mayora
Indah Tbk
10. PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk
11. ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk
12. SKBM Sekar Bumi
Tbk 13. SKLT Sekar
Laut Tbk
14. STTP Siantar
Top Tbk
15 ULTJ
Ultra Jaya Milk Industry Trading Compa Sumber: Diolah Peneliti 2012
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian
No. Kode Perusahaan
1. ADES
Akasha Wira International Tbk 2.
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3. CEKA
Cahaya Kalbar Tbk
Universitas Sumatera Utara
4. DAVO
Davomas Abadi Tbk 5.
DLTA Delta Djakarta Tbk
6. ICBP
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 7.
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
8. MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk 9. MYOR Mayora
Indah Tbk
10. PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk
Sumber: Diolah Peneliti 2012
3.3 Jenis dan Sumber Data