2. Kerangka Teori
Dalam meneliti suatu karya sastra diperlukan suatu pendekatan yang berfungsi sebagai titik tolak atau acuan penulis dalam menganalisis karya sastra
tersebut. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan pendekatan semiotik dan sosiologi. Menurut Peirce dalam antoni 2010:12 tanda adalah sesuatu yang dapat
mewakili sesuatu yang lain dalam batas-batas tertentu. Tanda-tanda itu dapat berupa gerakan anggota badan, gerakan mata, mulut, bentuk tulisan, warna,
bendera, bentuk dan potongan rumah, pakaian, karya seni : sastra, lukis, patung, film, tari, musik, dan lain-lain yang berada di sekitar kehidupan kita. Atau secara
general semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda Eco
dalam Faruk 1999:44. Menurut Pradopo 2002:270 semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda,
ilmu ini menganggap bahwa sosial masyarakat dan kebudayaan itu mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, dan konvensasi-konvensasi yang memungkinkan
tanda-tandatersebut mempunyai arti. Selanjutnya penulis melakukan analisis menggunakan pendekatan sosiologi sastra.
Menurut Nyoman Kutha 2003:2 sosiologi sastra adalah pemahaman terhadap totalitas karya yang disertai dengan aspek-aspek kemasyarakatan yang
terkandung di dalamnya. Sosiologi sastra mewakili keseimbangan antara kedua komponen, yaitu sastra dan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karenanya, analisis sosiologi memberikan perhatian yang besar terhadap fungsi-fungsi sastra, karya sastra sebagai produk masyarakat tertentu.
Penelaah unsur sosiologi sastra juga dikaitkan dengan sistem kemasyarakatan. karena dalam sistem ini terjadi interaksi sosial yang cenderung
menghasilkan suatu kebudayaan. Dimana di dalamnya mengatur cara hidup manusia hidup berkelompok, dan berinteraksi dalam jalinan hidup bermasyarakat.
Menurut Joseph B. Gittler 1952:1 interaksi sosial merupakan interaksi yang paling penting bagi pembentukan personalitas individu. Interaksi sosial
melibatkan makna, nilai, tujuan, dan sistem simbolik. Interaksi sosial memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas terhadap wilayah sosiologi sastra.
1. 5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian