MekanismePenyaluran KUR pada BRI Unit Cimanggis

5.9. MekanismePenyaluran KUR pada BRI Unit Cimanggis

BRI Unit Cimanggis dalam menyalurkan KUR tidak terlepas dari syarat- syarat maupun prosedur yang harus dipenuhi oleh debitur. Dalam hal ini, KUR tidak langsung diberikan oleh pihak BRI Unit Cimanggis sebelum mengenal karakteristik calon debitur secara lebis jelas.

Secara umum prosedur pengembilan KUR melewati dua tahap, yaitu tahap pengajuan permohonan atau tahap pemberian kredit dan tahap pembayaran kembali. Tahap pengajuan permohonan atau pemberian kredit diawali dengan formulir yang tersedia di BRI Unit Cimanggis. Kemudian penilaian kredit dilakukan oleh Mantri BRI Unit Cimanggis. Kaunit Cimanggis meneliti data kredit yang telah dikumpulkan dan mengambil keputusan. Apabila usaha tersebut dinilai layak, maka Kaunit dapat langsung memutuskan pemberian kredit. Plafond KUR di BRI Unit Cimanggis adalah maksimal lima juta rupiah.Bila permohonan kredit tersebut dinilai tidak layak, maka Kaunit dapat langsung memberikan keputusan penolakan.

Semua prosedur penyaluran kredit tidak lepas dari prinsip Lima C ( Character, Capacity, Collateral, dan Condition of Economy ). Proses pencairan kredit di BRI Unit Cimanggis memakan waktu kurang lebih satu minggu setelah pengajuan permohonan kredit. Secara lebih jelas prosedur penyaluran kredit yang dilakukanoleh BRI Unit Cimanggis adalah:

1) Persyaratan Awal Pendaftaran awal harus dilakukan di kantor BRI Unit Cimanggis pada jam kerja dan petugas yang melayani adalah Deskman . Calon nasabah harusmembawa kelengkapan identitas diri untuk permohona pinjaman yaitu:

- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami isteri bila sudah menikah. - Fotokopi Kartu Keluarga (KK) - Pas Foto (4x6) sebanyak 1 lembar - KUR tidak diwajibkan menggunakan agunan akan tetapi tidak

menutup kemungkinan pihak bank meminta jaminan atau agunan ringan.

- Minimal usaha yang dilakukan telah berjalan selama enam bulan.

Calon nasabah dapat memilih jumlah serta jangka waktu pengembalian KUR sesuai dengan kemampuannya berdasarkan prosedur KUR yang berlaku. Jangka waktu angsuran KUR yang dapat dipilih calon debitur yaitu selama 12,

18, dan 24 bulan. Pada saat itu, deskman turut membantu nasabah dalam memberikan alternative pilihan pinjaman sesuai dengan kemampuan usahanya.

2) Pendaftaran Setelah proses pengajuan kredit dilakukan,selanjutnya dilaksanakan proses administrasi. Dalam hal ini, deskman bertugas untuk memeriksa apakah calon debitur termasuk dalam daftar hitam atau tidak. Selain itu, deskman juga harus mempersiapkan pemeriksaan di tempat nasabah sesuai dengan besar KUR dan memastikan pinjaman lama dengan memeriksa berkas pinjaman yang lalu dan kartu pelunasannya, apabila pernah atau sedang meminjam di BRI. Setelah itu, seluruh berkas diberikan kepada Kaunit untuk diproses lebih lanjut.

Kaunit akan memeriksa kelengkapan persyaratan yang diperlukan dan berkas pengajuan dari deskman. Sebelum memutuskan permohonan, Kaunit harus menugaskan Mantri atau Kaunit sendiri yang melakukan pemeriksaan kebenaran laporan usaha yang diberikan oleh calon debitur. Dalam hal ini diharapkan Kaunit lebih mengenal karakter calon debitur.

3) Pemeriksaan terhadap usaha calon debitur Pemeriksaan terhadap aspek-aspek usaha calon debitur juga sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko terjadinya penunggakan pada pinjaman. Pemeriksaan dapat dilakukan secara langsung oleh Mantri terhadap keadaan usahacalon debitur.Untuk memperoleh informasi tersebut, Mantri dapat melakukan wawancara baik langsung terhadap calon nasabah maupun tetangga atau relasinya.

Prinsip Lima C perlu diperhatikan dalam pemeriksaan ini. Oleh karena itu, Mantri harus giat mengamati dan mewawancarai orang-orang yang tepat guna mendapatkan data yang akurat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menganalisis usaha calon nasabah. Kriteris pemeriksaan tersebut meliputi:

- Usaha benar-benar sesuai dengan surat keterangan Kecamatan atau Kelurahan yang diberikan. - Domisili calon debitur sesuai dengan KTP yang telah diberikan. - Calon nasabah mempunyai sifat baik. Ini dapat diketahui dari hasil

wawancara para tetangga,relasi, ataupun perangkat desa yang berhubungan.

- Calon nasabah memiliki prospek usaha yang baik. Pemeriksaan terhadap usaha calon nasabah dapat dibagi atas aspek

pemasaran, aspek manajemen, aspek hukum, dan aspek sosial ekonomi. Aspek pemasaran dianalisis untuk mengetahui prospek usaha dan laba yang dapat menjamin kelangsungan usaha tersebut. Aspek ini mencakup keadaan pasar, baik permintaan maupun penawaran yang sudah ada untuk jenis usaha yang direncanakan dan produksi.

Pemeriksaan terhadap aspek keuangan dilakukan dengan cara melihat data keuangan calon nasabah dari kegiatan di masa lau. Dari data tersebut dapat diperkirakan sejauh mana keuntungan dari usaha yang dijalankan di masa yang akan datang. Dengan demikian pihak BRI Unit dapat mengukur kesehatanusah dan dapat mempertimbangkan seberapa besarjumlah pinjaman yang akan disalurkan.

Aspek manajemen dapat mencerminkan bagaimana hubungan antara kemampuan, pengalaman, dan cara mengelola usaha. Hal ini berkaitan dengan bagaimana karakter calon debitur dengan kemampuannya dalam mengembalikan pinjaman kredit.

Penilaian terhadap aspek hukum dapat dilihat dari kelengkapan data legal yang dimiliki calon nasabah, seperti akte pendirian usaha maupun surat ijin usaha lainnya dari instansi berwenang. Hal ini diperlukan untuk melihat kebenaran usaha yang dilaporkan calon debitur. Sedangkan aspek sosial ekonomi dapt dilihat dari pengaruh usaha calon nasabah terhadap lingkungan masyarakat sekitar.

4) Teller Bertugas melayani nasabah untuk transaksi tunai,yaitu penerimaan dan pembayaran kas. Adapun beberapa contohnya yaitu penerimaan setoran tabungan, pembayaran pinjaman, dan sebagainya.

Produk yang ditawarkan oleh BRI Unit Cimanggis adalah Simpedes, Kupedes, KUR, tabungan Britama, Deposito BRI (Depobri), tabungan haji, dan Simaskot (Simpanan Masyarakat Kota, pada akhir tahun 2005 ditiadakan dan dilebur menjadi satu dengan Simpedes). Untuk lebih menarik minat nasabah terhadap produk-produk yang dotawarkan BRI Unit Cimanggis, maka BRI Unit Cimanggis memberikan fasilitas-fasilitas yang memudahkan nasabah, yaitu:

1) Untuk produk peminjaman, tidak ada persyaratan khusus hanya surat izin usaha yang otentik dan jelas serta layak dan juga identitas diri.

2) Untuk produk simpanan, dalam pembuatan simpanan hanya memerlukan KTP dan saldo awal untuk setiap simpanan tidak terlalu besar, untuk Simpedes saldo awal sebesar 100 ribu rupiah, sedangkan untuk Britama saldo awal sebesar 200 ribu rupiah. Dalam penarikan uang, nasabah dapat melakukannya di ATM BRI dimana saja, selain itu BRI Unit Cimanggis sudah on line sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di BRI mana pun. BRI Unit Cimanggis juga melayani pembayaran listrik, telepon, angsuran motor, dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Efisiensi pemasaran kayu jenis sengon (paraserianthes falcataria) (studi kasus Hutan Rakyat Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor)

17 93 118

Strategi Meningkatkan Nasabah Pada Bmt Usaha Mulya Pondok Indah

10 95 68

Analisis Pengaruh Lnflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi, Dan Harga Emas Terhadap Ting Kat Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada Bei

14 85 113

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1