1.4. Signifikansi Penelitian
1.4.1. Signifikansi Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan ilmu komunikasi khususnya bidang kajian budaya feminis di media. Teori-teori dalam
penelitian ini diharapkan dapat menguraikan permasalahan ideologis yang muncul dalam K-Pop MV di YouTube, serta mengkonseptualisasikan ideologi yang
dimunculkan terkait dengan persoalan resistensi perempuan [Timur]. Penelitian ini menitikberatkan content community YouTube sebagai media digital yang
berperan penting bagi penyebarluasan nilai-nilai kultural. Eksplorasi terhadap persoalan perempuan di dalam media digital diharapkan menjadi usaha
pengembangan kajian komunikasi feminis di tengah keberagaman pilihan media untuk dikonsumsi.
1.4.2. Signifikansi Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan kebijakan dalam media massa khususnya media digital, mengingat media digital
merupakan ranah representasi kultural yang sangat beragam yang dapat dengan mudah menanamkan ideologi melalui konten media yang ditampilnya. Media
digital, dalam hal ini koorporasi Google yang diwakili oleh YouTube Indonesia, diharapkan mampu mempertimbangkan implikasi etis yang dihadirkan akibat
banyaknya konten media mengenai performa perempuan sehingga dapat meminimalisir problematika kultural yang dihasilkan mengingat perempuan
Indonesia terdiri dari identitas etnik yang berbeda-beda.
1.4.3. Signifikansi Sosial
Penelitian ini diharapkan mampu mengajak khalayak media digital untuk berpikir kritis dan tidak menerima secara langsung konten yang disampaikan oleh media,
terutama yang menampilkan budaya populer K-Pop. Khalayak diharapkan memiliki kesadaran kultural sehingga khalayak tidak sembarangan mengakses dan
mengkonsumsi konten
media, namun
khalayak diharapkan
memiliki pertimbangan etis untuk mengakses konten media yang layak untuk dikonsumsi.
1.5. Kerangka Pemikiran Teoritis