Perbandingan
KEBIJAKAN FORMULASI SISTEM PEMIDANAAN YANG BERORIENTASI PADA KORBAN DALAM BIDANG HUKUM PIDANA MATERIIL
279 No
Standar Internasional Substansi
terungkapnya fakta yang tidak diketahui itu, sepenuhnya atau sebagian
diakibatkan oleh terpidana.
3. International Convention
on the Elimination of All Forms of Racial
Discrimination
161
Article 6
States Parties shall assure to everyone
within their jurisdiction effective protection and remedies, through the
competent national tribunals and other State institutions, against any acts of
racial discrimination which violate his human rights and fundamental freedoms
contrary to this Convention, as well as the right to seek from such tribunals just
and adequate reparation or satisfaction for any damage suffered as a result of
such discrimination. Pasal 6
Negara –negara anggota menjamin setiap orang dalam yurisdiksi mereka
perlindungan yang efektif dan perbaikan, melalui pengadilan nasional yang
kompeten dan lembaga Negara lainnya, terhadap setiap tindakan diskriminasi
rasial yang melanggar hak asasi manusia dan kebebasan asasi yang bertentangan
dengan Konvensi ini, maupun hak untuk mencari keadilan dan perbaikan yang
tepat dan memadai atau kepuasan untuk setiap kerugian yang diderita sebagai
akibat dari diskriminasi tersebut.
4. Convention of The
Rights of the Child
162
Article 39
161
http:www2.ohchr.orgenglishlawcerd.
162
http:www2.ohchr.orgenglishlawcrc.
Perbandingan
KEBIJAKAN FORMULASI SISTEM PEMIDANAAN YANG BERORIENTASI PADA KORBAN DALAM BIDANG HUKUM PIDANA MATERIIL
280 No
Standar Internasional Substansi
States Parties shall take all appropriate
measures to promote physical and psychological recovery and social
reintegration of a child victim of: any
form of neglect, exploitation, or abuse; torture or any other form of cruel,
inhuman or degrading treatment or punishment; or armed conflicts. Such
recovery and reintegration shall take place in an environment which fosters
the health, self-respect and dignity of the child.
Pasal 39 Negara-negara anggota akan
mengambil semua langkah yang tepat untuk mempromosikan pemulihan fisik
dan psikologis dan reintegrasi sosial korban anak dari: setiap bentuk
penelantaran, eksploitasi, atau penyalahgunaan; penyiksaan atau bentuk
lain yang kejam, konflik perlakuan tidak manusiawi atau merendahkan martabat
atau pidana, atau konflik bersenjata . Pemulihan dan reintegrasi tersebut harus
berlangsung dalam suatu lingkungan yang meningkatkan kesehatan, harga diri
dan martabat anak.
5. Convention against