PERLINDUNGAN KETENTUAN PEMBIAYAAN hak atas restitusi atau ganti kerugian

Dalam Hukum Pidana Materiil Saat Ini KEBIJAKAN FORMULASI SISTEM PEMIDANAAN YANG BERORIENTASI PADA KORBAN DALAM BIDANG HUKUM PIDANA MATERIIL 97 NO PERUNDANG- UNDANGAN KEBIJAKAN PERUMUSAN PERLINDUNGAN KORBAN DALAM HUKUM PIDANA MATERIIL 1 Korban melalui LPSK berhak mengajukan ke pengadilan berupa :

b. hak atas restitusi atau ganti kerugian

yang menjadi tanggung jawab pelaku tindak pidana. 9 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang 77

BAB V PERLINDUNGAN

SAKSI DAN KORBAN Pasal 48 1 Setiap korban tindak pidana perdagangan orang atau ahli warisnya berhak memperoleh restitusi. 2 Restitusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa ganti kerugian atas : a. kehilangan kekayaan atau penghasilan; b. penderitaan; c. biaya untuk tindakan perawatan medis danatau psikologis; danatau d. kerugian lain yang diderita korban sebagai akibat perdagangan orang. 77 http:www.scribd.comdoc3001176Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2007 Dalam Hukum Pidana Materiil Saat Ini KEBIJAKAN FORMULASI SISTEM PEMIDANAAN YANG BERORIENTASI PADA KORBAN DALAM BIDANG HUKUM PIDANA MATERIIL 98 NO PERUNDANG- UNDANGAN KEBIJAKAN PERUMUSAN PERLINDUNGAN KORBAN DALAM HUKUM PIDANA MATERIIL 10 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian 78

BAB XVII KETENTUAN

PIDANA Pasal 212 Selain dipidana dengan pidana penjara dan pidana denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196, Pasal 204, dan Pasal 211, korban dapat menuntut ganti kerugian terhadap Penyelenggara Prasarana atau Penyelenggara Sarana Perkeretaapian yang pelaksanaannya berdasarkan ketentuan hukum acara pidana. 11 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 79

BAB VII PEMBIAYAAN

DAN KOMPENSASI Bagian Kedua Kompensasi Pasal 25 1 Pemerintah dan pemerintah daerah secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dapat memberikan kompensasi kepada orang sebagai akibat dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan penanganan 78 http:www.bappedajateng.infodokumenuuUU202320200720Perkeretaapian.pdf 79 http:digilib-ampl.netfilepdfuu_sampah_2008.pdf Dalam Hukum Pidana Materiil Saat Ini KEBIJAKAN FORMULASI SISTEM PEMIDANAAN YANG BERORIENTASI PADA KORBAN DALAM BIDANG HUKUM PIDANA MATERIIL 99 NO PERUNDANG- UNDANGAN KEBIJAKAN PERUMUSAN PERLINDUNGAN KORBAN DALAM HUKUM PIDANA MATERIIL sampah di tempat pemrosesan akhir sampah. 2 Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa : a. relokasi; b. pemulihan lingkungan; c. biaya kesehatan dan pengobatan; danatau d. kompensasi dalam bentuk lain. 3 Ketentuan lebih lanjut mengenai dampak negatif dan kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 diatur dengan peraturan pemerintah. 4 Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian kompensasi oleh pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan peraturan pemerintah danatau peraturan daerah. 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan BAB VIII KETENTUAN PIDANA Dalam Hukum Pidana Materiil Saat Ini KEBIJAKAN FORMULASI SISTEM PEMIDANAAN YANG BERORIENTASI PADA KORBAN DALAM BIDANG HUKUM PIDANA MATERIIL 100 NO PERUNDANG- UNDANGAN KEBIJAKAN PERUMUSAN PERLINDUNGAN KORBAN DALAM HUKUM PIDANA MATERIIL Diskriminasi Ras dan Etnis 80 Pasal 18 Selain pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan Pasal 17 pelaku dapat dijatuhi pidana tambahan berupa restitusi atau pemulihan hak korban. 13 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 81

BAB VIII KETENTUAN