1 Penentuan Variabel Penelitian

Tabel 3.1 Penentuan Variabel Penelitian

No Variabel

Sumber Pustaka

Dasar Pertimbangan 1 Perubahan penggunaan

lahan

· Pengalokasian guna lahan di

perkotaan akan mengarah ke lokasi yang dapat memberikan keuntungan tertinggi (Goldberg dalam Yunus, 2000)

· Bentuk perubahan ini tidak

terjadi di setiap lokasi secara seragam, karena setiap lahan memiliki tingkat kestrategisan dan potensi yang berbeda (Legawa dalam Wijayanti, 1998).

· Perubahan pemanfaatan lahan (Yunus, 2002)

· Perubahan penggunaan lahan

(Sadyohutomo, 2006)

Pembangunan Bandar udara akan mempengaruhi perubahan tata guna lahan di sekitarnya. perubahan tata guna lahan tersebut juga berpengaruh terhadap luasan masing-masing guna lahan

2 Pola persebaran aktifitas wilayah

Pola-pola perubahan penggunaan lahan ( Bintarto 1977)

Pembangunan bandar udara tersebut menyebabkan perubahan penggunaan lahan dan munculnya fasilitas- fasilitas baru di wilayah sekitar sehingga menyebabkan pula perubahan pola penggunaan lahan pada kawasan bandara tersebut

3 Nilai lahan

· Struktur nilai lahan menurut

Chapin · Perbedaan nilai lahan ( URDI,

2005) · Penentuan nilai sebidang lahan

(Mulyo Hendarto, 2005)

adanya suatu pembangunan Bandar udara maka akan mempengaruhi perubahan nilai lahan di sekitar kawasan bandara tersebut karena semakin mendekati pusat pertumbuhan akan semakin tinggi

commit to user

fasilitas dan munculnya sarana ekonomi baru yang akhirnya menyebabkan peningkatan terhadap nilai lahan. Selain itu adanya kaitan nilai lahan dan perubahan penggunaan lahan tersebut

4 Perkembangan jaringan jalan dan sarana perdagangan jasa

· Pusat pertumbuhan ( Tarigan,

2009) · Prasarana yang tersedia pada

jarak tertentu menjadi pendorong untuk membangun tanahnya ( Sadyohutomo, 2006)

Adanya pembangunan Bandar udara tersebut mempengaruhi sarana dan jaringan jalan yang ada di wilayah sekitar. Jalan berperan penting sebagai pendukung mudahnya akses baik internal atau eksternal bandara. Adanya pembangunan bandara mendorong munculnya fasilitas-fasilitas penunjang baru.

5 Perubahan pendapatan masyarakat

· Suatu lokasi yang banyak

memiliki fasilitas dan kemudahan sehingga menjadi pusat daya tarik ( Tarigan, 2009)

Adanya pembangunan Bandar udara tersebut menyebabkan perubahan mata pencaharian bagi sebagian penduduk kawasan Bandar udara dan berpengaruh pula pada pendapatan masyarakat tersebut.

Sumber : Analisis Peneliti

3.2.3 Pengumpulan Data

Teknik atau metode pengumpulan data dari suatu penelitian, secara umum di bagi menjadi dua (Nazir, 2003: 174), yaitu: pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer merupakan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti secara langsung kepada objek penelitian di lapangan, baik melalui pengamatan (observasi) langsung maupun wawancara (interview) serta penyebaran angket/kuesioner, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan peneliti dengan cara tidak

commit to user

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian.

Kegiatan pengumpulan data meliputi pengumpulan data primer dan sekunder yang terkait dengan penelitian.

1. Survei primer Survei primer berupa survei lapangan yang dimaksudkan untuk menguji kebenaran fakta dari survei instansional atau kajian teori dan untuk memperoleh data serta informasi mengenai keadaan, situasi dan permasalahan langsung di wilayah studi. Jenis data yang diperoleh secara langsung dapat berupa kondisi fisik wilayah studi, peruntukan lahan sekitar bandara, ekonomi masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Pengumpulan data tersebut digunakan untuk melakukan analisis perubahan yang terjadi selama pembangunan bandara tersebut untuk memperoleh data primer tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknik pengambilan data yaitu antara lain :

· Observasi lapangan

Mengamati langsung kondisi lapangan yang dijadikan objek penelitian. Tujuan dari pengamatan langsung ini adalah untuk melihat secara langsung kondisi kawasan. Pengamatan langsung ini berupa pengamatan terhadap tata guna lahan saat ini yang terjadi setelah adanya pembangunan bandara baru tersebut, kondisi jaringan jalan dan sarana perdagangan jasa, dan ekonomi kawasan sekitar bandara.

· Wawancara

Wawancara dimaksudkan untuk mengetahui pandangan pihak- pihak terkait terhadap adanya pembangunan bandara di wilayah tersebut. Pihak terkait yang menjadi responden untuk kepentingan wawancara dalam studi ini antara lain dengan pejabat dari instansi pemerintah, masyarakat yang berada di dalam kawasan penelitian. Wawancara terhadap masyarakat di

commit to user

informasi mengenai perubahan fisik dan ekonomi masyarakat yang terjadi selama proses pembangunan Bandara Internasional Lombok dilakukan.

· Kuesioner

Kuisioner adalah memberikan angket kepada masyarakat dan aparat pemerintahan di kecamatan atau pihak yang terkait dalam penelitian ini untuk diisi dengan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang ada di angket tersebut. Kuesioner merupakan metode yang sangat penting untuk mengetahui seberapa jauh perubahan fisik dan ekonomi yang terjadi di sekitar lokasi pembangunan bandara.

2. Survei sekunder Survei sekunder dapat dilakukan dengan menggali informasi dari sumber-sumber yang antara lain adalah :

· Studi Literatur, bermanfaat untuk mengumpulkan literatur dan wacana mengenai inti pokok materi dan permasalahan yang

dibahas dalam penelitian ini, sekaligus sebagai pengembangan wacana. Studi literatur ini kemudian dapat diambil kesimpulan dari dalamnya sehingga ditemukan pokok permasalahan serta analisis dan metode pemecahan yang paling signifikan serta relevan.

· Informasi media cetak dan media elektronika · Studi Dokumen dari Instansi pemerintahan berupa data-data

yang dikeluarkan oleh instansi terkait, yaitu ; § Bappeda Kabupaten Lombok Tengah

§ BPN Kabupaten Lombok Tengah § BPS Kabupaten Lombok Tengah § DPU Kabupaten Lombok Tengah § Kecamatan – kecamatan yang termasuk dalam wilayah

studi

commit to user

No

Data Yang Digunakan

Jenis Data

Metode Pengumpulan

Data

Sumber 1 · Luasan tanah basah

dan tanah kering perkelurahan

· Jenis penggunaan lahan tahun 2005 hingga 2010

· Luasan penggunaan lahan tahun 2005

hingga 2010 · Peta tata guna lahan

2005 dan 2010 · Kecamatan dalam

angka tahun 2005 hingga 2010

Kuantitatif, kualitatif

· Hasil survei

Sekunder · Observasi

lapangan

· BPN Kabupaten Lombok Tengah

· Bappeda Kabupaten

Lombok Tengah

2 · Nilai lahan tahun 2005 · Nilai lahan tahun 2010

Kuantitatif

· Hasil survei

Sekunder, wawancara

· Kantor pajak · BPN · masyarakat

3 · Data perkembangan jaringan jalan tahun 2005 hingga 2010

· Data jumlah sarana perdagangan dan

jasa tahun 2005 hingga 2010

· Peta persebaran sarana perdagangan

dan jaringan jalan

kuantitatif

· Observasi

Lapangan · Hasil survei

sekunder · wawancara

· DPU Kabupaten Lombok Tengah

· BPS Kabupaten Lombok Tengah

· masyarakat

4 · Pendapatan penduduk pada awal proses pembangunan bandara

· Pendapatan penduduk proses

akhir pembangunan bandara

Kuantitatif, kualitatif

· Sekunder · Observasi

lapangan · Wawancara

· kuesioner

· BPS · masyarakat

5 RDTR Kawasan Bandara dan Perdanya

Kualitatif

Sekunder

Bapeda Kabupaten Lombok Tengah

Sumber : Analisis Peneliti

commit to user

Sampling adalah salah satu cara pengumpulan data dimana yang diselidiki adalah elemen-elemen sampel (sebagian) dari suatu populasi. Suatu metode pengambilan sampel yang ideal mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : · Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh

populasi · Dapat menentukan presisi dari hasil penelitian

· Sederhana sehingga mudah dilaksanakan · Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya

serendah-rendahnya.

Teknik untuk pengambilan sampel digunakan teknik Probability sampling (pengambilan sampling berdasarkan peluang) dengan cara Random Sampling (teknik acak sederhana). Selian itu, teknik pengambilan sampel atau teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling pada 19 kelurahan/desa yang berada di dekat kawasan pembangunan bandara baru di Kabupaten Lombok Tengah yang dipilah sesuai dengan tujuan penelitian dengan responden-responden diambil secara proposional per wilayah desa/kelurahan (data primer) melalui ground research dengan metode Area Propotional sample yaitu teknik sampling dengan mengambil wakil setiap wilayah yang terdapat dalam populasi. Adakalanya jumlah subyek yang ada pada setiap strata atau setiap wilayah tidak sama. Oleh karena itu, agar mendapat data yang representative ditentukan seimbang/sebanding dengan banyaknya subyek dari setiap wilayah (Arikunto, 1998:126-127).

Penentuan sampel ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pendapatan penduduk selama pembangunan Bandara Internasional Lombok tersebut bagi wilayah sekitarnya, dimana yang dibahas dalam perhitungan tingkat pendapatan masyarakat tersebut adalah pendapatan

commit to user

bandara tepatnya tahun 2005 dan tahun 2010. Populasi merupakan keseluruhan penduduk atau individu yang dimaksudkan untuk diselidiki. Desa/kelurahan yang dijadikan lingkup penelitian adalah 19 desa/kelurahan dan berdasarkan data dari Kecamatan dalam Angka tahun 2010 bahwa jumlah penduduk total di wilayah yang termasuk penelitian sebesar 142.668 jiwa. Untuk menentukan jumlah ukuran sampel dipakai formulasi Slovin (Servilla,1993:161), yaitu :

Keterangan n : ukuran sampel N : Ukuran Populasi s : nilai kritis(batas ketelitian) yang diinginkan Dalam hal ini batas ketelitian yang dipakai dalam menetukan jumlah sampel adalah 10%, dengan tingkat kepercayaan studi sebesar 90%. Berdasarkan formulasi tersebut jumlah sampel yang diambil untuk penelitian adalah:

Wilayah penelitian tersebut terdiri dari 19 desa/kelurahan jika responden yang diambil dibagi secara proporsional maka setiap desa/kelurahan diambil 5 responden.

3.2.5 Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan (Singarimbun,1989:78). Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui perubahan kondisi fisik dan ekonomi yang terjadi di sekitar bandara selama pembangunan bandara tersebut tepatnya tahun 2005 hingga

commit to user

kualitatif sehingga jika adanya perubahan yang terjadi di wilayah tersebut dalam persentase dapat digolongkan menjadi : · Kurang signifikan

: (0-25)%

· Cukup signifikan

· Sangat signifikan

: (76-100)%

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam teknik analisis data penelitian ini meliputi :

1. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Analisis perubahan penggunaan lahan adalah analisis yang digunakan untuk mngetahui perubahan luasan penggunaan lahan di sekitar wilayah bandara selama adanya pembangunan bandara baru tersebut dilakukan. Pada analisis ini juga akan diketahui persentase perkembangan yang terjadi dari tahun ke tahun selama pembangunan bandara tersebut. Input data yang digunakan adalah data jenis penggunaan lahan perkelurahan/desa dari tahun 2005 hingga tahun 2010. Berdasarkan proses pembangunan pada ruang lingkup wilayah penelitian diketahui bahwa periode waktu yang dibahas dalam penelitian ini adalah lima tahun. Untuk mengetahui perkembangan atau perubahan yang terjadi selama lima tahun sehingga sampel waktu yang diambil adalah dimana proses awal dilakukan, pertengahan proses dan akhir proses tepatnya tahun 2005, 2008, dan 2010. Metode yang digunakan untuk mengetahui perubahan dan perkembangan penggunaan lahan di sekitar bandara tersebut adalah metode analisis superimpose dan deskriptif kualitatif, dimana langkah awal yang dilakukan adalah menumpang tindih peta tahun 2005, 2008, dan 2010 dan kemudian dibahas dengan deskriptif kualitatif. Selain itu juga, adanya analisis kebijakan yang digunakan untuk mengetahui kaitan antara Perda

commit to user

yang terjadi di wilayah tersebut.

2. Analisis Pola Persebaran aktifitas Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pola persebaran yang terjadi di wilayah sekitar lokasi pembangunan bandara yang disesuaikan dengan perubahan lahan yang terjadi selama pembangunan. Input yang digunakan adalah peta awal pembangunan bandara dan perubahan penggunaan lahan sehingga diperoleh suatu pola persebaran aktifitas di wilayah sekitar bandara dan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kebijakan terkait dengan Perda No 7 Tahun 2006.

3. Analisis Perkembangan Jaringan Jalan dan Perubahan Sarana Perdagangan dan jasa Input yang dibutuhkan adalah data jaringan jalan dan data sarana perdagangan dan jasa dari tahun 2005 hingga 2010. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis superimpose, kebijakan dan deksriptif kualitatif, dimana untuk mengetahui perkembangan dan perubahan yang terjadi selama pembangunan terkait dengan aspek jaringan jalan dan sarana perdagangan dan jasa yang dijabarkan dan disesuaikan dengan peraturan terhadap kawasan bandara tersebut.

4. Analisis Nilai Lahan Input yang dibutuhkan adalah data nilai lahan tahun 2005 dan tahun 2010 karena adanya kesulitan dalam perolehan data tiap tahun. Selain itu juga, dengan data 2005 dan 2010 sehinggga dapat diketahui perubahan yang terjadi pada awal proses pembangunan bandara tersebut dengan akhir proses pembangunan di sekitar wilayah lokasi pembangunan bandara. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.

commit to user

Data yang dibutuhkan adalah pendapatan penduduk pada awal proses pembangunan dan akhir proses sehingga dapat diketahui perubahan tingkat pendapatan di wilayah sekitar yang terjadi selama pembangunan bandara tersebut. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan metode analisisnya adalah dekriptif kuantitatif. Dibawah ini merupakan rumus perhitungan tingkat pendapatan rata-rata.

ikd Ǵ 灸skrǴ灸Ǵ Ǵk 嘀Ǵ Ǵ エ 嘀Ǵ Ǵ 䦘ƅƼ͹

͹a͹Ƽ͹ ͹�