Deskripsi Temuan Penelitian

B. Deskripsi Temuan Penelitian

1. Kreativitas Guru Akuntansi Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

a. Kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar.

Dalam proses belajar mengajar media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk penunjang proses belajar mengajar. Sebelum mengajar guru harus menciptakan terlebih dahulu media atau alat peraga yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan menarik minat siswa. Penggunaan media pembelajaran atau alat peraga akan memperlancar tercapainya tujuan dalam pembelajaran. Guru diusahakan untuk lebih kreatif dalam menciptakan media pembelajaran sehingga akan lebih menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran/alat peraga yang menarik juga akan membangkitkan motivasi belajar siswa. Seorang guru harus mampu dalam menciptakan alat peraga sendiri yang lebih kreatif dibandingkan dengan alat peraga yang dibeli dari toko walaupun bentuknya lebih sederhana.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Hadiansyah selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum menyatakan bahwa “Setiap guru

mempunyai karakteristik sendiri-sendiri dalam mengembangkan media yang sudah ada dan guru juga harus dapat menguasai kompetensi dasar yang akan

diajarkan kepada siswa”. Hal yang serupa juga diungkapkan oleh bapak Waluyo selaku guru akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar menyatakan

bahwa “Dalam penggunaan media pembelajaran, saya selalu menggunakan power point pada saat menyampaikan materi. Selain itu, dalam pengembangan

media pembelajaran dan menggunakan metode jigsaw. Metode tersebut

commit to user

saya sampaikan”. Sementara itu, menurut penjelasan dari Bapak Ria bahwa “Saat

mengajar saya sering menggunakan power point dengan tampilan slide yang menarik agar siswa tertarik sama materi yang saya sampaikan. Selain menggunakan power point juga dengan pemberian tugas dalam bentuk diskusi”.

Berdasarkan hasil angket dapat diketahui bahwa ketika pembelajaran siswa lebih senang menggunakan media, dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah atau tidak menggunakan media karena dengan menggunakan media tersebut siswa akan lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu, siswa juga akan lebih tertarik mengikuti pelajaran apabila dalam menyampaikan materi guru menggunakan media pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran guru diharapkan untuk menggunakan media pembelajaran yang sudah ada. Penggunaan media yang sudah ada ini kemudian dikembangkan menjadi suatu media yang menyenangkan agar siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Selain itu, Guru yang kreatif dalam pengembangan media suasana belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa tidak bosan dalam menerima materi. Misalnya guru menggunakan media power point, kemudian dari power point tersebut guru mengembangkan dengan cara menampilkan slide-slide yang menarik (menggunakan animasi, background yang bervariasi).

b. Persiapan yang dilakukan guru sebelum menggunakan media pembelajaran Sebelum mengajar guru harus melakukan persiapan atau me- rencanakan terlebih dahulu dalam menentukan media pembelajaran yang akan

commit to user

siswa agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.

Hal ini seperti yang disampaikan guru mata pelajaran keterampilan akuntansi, Pak Budi mengatakan bahwa: Ya, karena saya mengajar mata pelajaran KPPI, jadi sebelum pelajaran

dimulai biasanya saya mengecek kembali komputer yang akan digunakan pada saat pelajaran nanti apakah komputer ada sedikit trouble atau tidak. Karena kalau saja ada 1 komputer yang trouble maka akan mengganggu pelajaran yang sedang berlangsung dan siswa yang komputernya trouble harus bergabung dengan komputer punya temannya. Selain itu, biasanya saya dibantu oleh team bagian teknisi komputer apabila ada salah satu komputer yang rusak maka team tersebut yang akan memperbaiki komputer yang lagi trouble.

Sementara itu, Pak Ria mengatakan bahwa “Sebelum proses belajar mengajar saya biasanya membuat power point (power point di lampiran 6) yang akan saya sampaikan besok pada saat mengajar. Saya juga membuat tampilan power point untuk materi yang akan diajarkan besok dengan menarik agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik”.

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru akuntansi maka dapat disimpulkan bahwa guru sebelum mengajar harus mempersiapkan atau merencanakan terlebih dahulu media yang akan digunakan dan harus disesuaikan dengan materi, tujuan, metode maupun karakteristik.Perencanaan tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dapat dilihat pada lampiran 8.

c. Jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Hadiansyah mengatakan bahwa “Di SMK Negeri 1 Karanganyar memiliki media elektronik (internet), cetak (buku), LCD maupun komputer”. Selain itu, Pak

Budi mengatakan bahwa “Biasanya saya menggunakan LCD dan laptop dan setiap siswa juga menggunakan komputer. Materi yang saya gunakan

commit to user

kadang juga menggunakan tes quiz online. Bapak Waluyo selaku guru akuntansi menambahkan bahwa “Pada saat mengajar saya menggunakan

media power point (lampiran 7) yang sesuai dengan materi kemudian power point tersebut akan saya buat menjadi lebih menarik agar siswa dapat lebih mudah menerima materi dengan baik. Selain itu, saya juga menggunakan pendekatan kooperatif dengan media kartu yang berisi berbagai soal”.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar sudah cukup menunjang kegiatan belajar mengajar. Di dalam pembelajaran apabila guru tidak kreatif dalam mengembangkan media maka siswa menjadi bosan dan jenuh saat proses belajar mengajar berlangsung.

d. Kriteria penggunaan media pembelajaran Media pembelajaran merupakan salah satu sarana pendidikan untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Guru harus mempunyai keahlian maupun keterampilan dalam menggunakan media tersebut sehingga guru dapat mengelola proses belajar mengajar dengan baik. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan wakil kepala sekolah

bagian kurikulum Bapak Hadiansyah mengatakan bahwa “Berdasarkan dengan hasil penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) guru harus

menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan KKM yang sudah ditentukan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik”.

Ibu Endang Mardiyati menyatakan bahwa “Pada saat guru mengajar dan mengembangkan media pembelajaran yang sudah ada, maka

siswa dengan lebih mudah dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru”. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pak Ria bahwa “Pada saat

pembuatan power point harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan harus dibuat semenarik mungkin agar siswa lebih tertarik dan mudah untuk mene rima materi yang akan diajarkan”.

commit to user

pemilihan media harus disesuaikan dengan materi, tujuan, metode maupun karakteristik sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan guru dapat tercapai dengan baik.

e. Kondisi siswa saat guru menggunakan media pembelajaran

Dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, maka siswa akan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan untuk menerima materi yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Pak Budi, menyatakan bahwa “Tanpa menggunakan media pembelajaran seperti

komputer khususnya untuk mata pelajaran KPPI maka proses belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan lancar karena setiap siswa

menggunakan 1 unit komputer”. Sedangkan menurut pendapat Ibu Endang Mardiyati bahwa “Pada saat penggunaan media pembelajaran kondisi siswa

menjadi tertib dalam artiannya siswa memperhatikan guru yang sedang mengajar dan siswa lebih mudah memahami materi yang sudah diberikan oleh guru”.

Dari beberapa hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika guru menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, maka kondisi kelas menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa lebih memperhatikan materi yang telah disampaikan oleh guru.

2. Upaya Guru Akuntansi Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

Dalam mengembangkan media pembelajaran yang sudah ada, guru juga menggunakan metode-metode dalam mengajar dan disesuaikan dengan

commit to user

dilakukan peneliti dengan guru akuntansi di SMK Negeri 1 Karanganyar, Bapak Waluyo mengatakan bahwa “Saya selalu menggunakan berbagai macam metode

kemudian media yang akan digunakan, saya sesuaikan dengan metode-metode pada saat mengajar. Metode yang saya gunakan selama mengajar yaitu metode demonstrasi, studi kasus, maupun jigsaw. Dalam mengembangkan media pembelajaran yang sudah ada, saya selalu menggunakan media power point kemudian tampilan pada slide yang menarik sehingga siswa menjadi antusias dalam mengikuti pelajaran”.

Sementara itu, Bapak Budi mengatakan bahwa “Saat mengajar selalu menggunakan metode demonstrasi dan memberikan tugas kepada siswa kemudian

saya bimbing langsung bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut. Pengembangan media pembelajaran yang sudah tersedia biasanya komputer yang digunakan siswa, dikasih remote kontrol dan dikasih NSS (Net Spot School).

Ibu Enda ng juga menambahkan bahwa “Selain menggunakan media pembelajaran, guru juga menggunakan metode-metode saat proses belajar mengajar. Salah satu metode yang digunakan yaitu metode ceramah kemudian dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Selain menggunakan metode ceramah juga menggunakan metode jigsaw”.

Berdasarkan hasil angket dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa lebih senang apabila guru menggunakan metode pembelajaran yang interaktif (diskusi, penggunaan media dan lain-lain) sehingga siswa tidak merasa bosan pada saat proses belajar mengajar dan lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa guru menggunakan media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar, sehingga siswa memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru.

Dari hasil wawancara antara peneliti dengan guru akuntansi di SMK Negeri 1 Karanganyar dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan media pembelajaran yang sudah ada, guru juga menggunakan berbagai macam metode-

commit to user

pelajaran dari guru dengan baik.

3. Kendala-kendala Yang Dihadapi Guru Akuntansi Dalam Pengembangan Kreativitas Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

Guru dapat dikatakan kreatif dalam menggunakan media apabila guru tersebut selalu mengkomunikasikan materi kepada peserta didiknya, menemukan ide-ide baru,dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar sehingga dalam pelaksanaannya banyak kendala yang dihadapi dalam rangka meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Dalam penggunaan media pembelajaran pasti terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh guru pada saat pengembangan media pembelajaran yang sudah ada. Sebagaimana yang diungkapkan oleh guru akuntansi di SMK Negeri 1 Karanganyar Bapak Ria bahwa:

Kendala yang sering dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran yaitu saat mau mengajar kadang terjadi mati lampu, LCD yang rusak atau buram, komputer yang trouble serta terbatasnya dalam penggunakan metode. Kendala yang dihadapi oleh siswa belum ada kendala sama sekali, karena siswa lebih aktif dalam bertanya.

Ibu Endang juga menambahkan kendala dalam penggunaan media pembelajaran oleh siswa, bahwa:

Disekolahan ini siswa memiliki karakteristik sendiri-sendiri to mbak. Karakteristik itu bisa dilihat dari latar belakang siswa itu sendiri. Tidak semua siswa mempunyai laptop untuk dibawa ke sekolah karena pada saat pemberian tugas saya selalu menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil jawaban yang sudah dikerjakan dilaptop. Berhubung siswa tersebut tidak memiliki laptop maka saya membuat lembar jawaban kosong dan siswa tersebut mengerjakan pada laptop saya, kemudian dipresentasikan kepada teman-temannya.

Dari beberapa hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru yang menggunakan media pembelajaran pada saat mengajar pasti terdapat

commit to user

LCD yang buram atau rusak, komputer yang trouble terbatasnya dalam penggunaan metode, siswa tidak mempunyai laptop untuk dibawa ke sekolah.

4. Solusi yang Dilakukan Guru Akuntansi dalam Pengembangan Kreativitas Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan media pembelajaran harus dapat diatasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.Sehingga guru harus mencari solusi untuk mengatasi kendala- kendala tersebut. Solusi-solusi/upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pada saat mati lampu guru menggunakan metode lain seperti jigsaw. Selain itu, guru juga bisa memberikan tugas kepada siswanya agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

b. Saat LCD buram atau komputer trouble guru memberitahukan kebagian teknisi. Bagian teknisi tersebut yang akan memperbaiki LCD yang buram atau laptop yang sedang trouble sehingga guru hanya tinggal mengajar. Pada saat LCD buram guru bisa menggunakan whiteboard, sedangkan komputer yang sedang trouble guru bisa menyuruh siswa untuk bergabung dengan komputer milik temannya.

c. Bagi Siswa yang tidak memiliki laptop, guru bisa meminjamkan laptop kepada siswanya atau siswa tersebut bisa pinjam keteman-temannya yang mempunyai laptop. Selain itu, bagi siswa yang tidak mempunyai laptop, mereka bisa mengerjakan dibuku dan kemudian dipresentasikan keteman- temannya.