Muhammadiyah Menerima Propaganda Indonesia Sosial Demokrat Vereniging

Muhammadiyah Menerima Propaganda Indonesia Sosial Demokrat Vereniging

Tidak berselang lama setelah KHA. Dahlan mendatang- kan Propagandis Sarekat Islam golongan wanita yang disambut dengan rapat terbuka dan rapat anggota ‘Aisyiyah, maka tiba waktunya ISDV dari Semarang yang dipimpin oleh Sneevlit dan Baars, ingin hendak menerangkan maksud

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

dan tujuannya di kalangan Muhammadiyah dan diterima oleh

H.B. Muhammadiyah dengan diadakan rapat terbuka di kampung Kauman. Rapat dikunjungi oleh Otoriteit bangsa asing, Ass. Residen Hoofd Commisaris van Politi, Oeverstig Controleur Komisaris Komisaris polisi dan para Bupati Pamong Praja Yogyakarta dan lain-lain para priyayi yang terkemuka, kesemuanya mereka itu sama berpakaian dinas putih. Dari ISDV yang datang saudara Semaun dan sdr Darsono yang membuka bicara sedang Baars hanya duduk sebagai tamu.

Rapat dipimpin oleh KHA. Dahlan sendiri, dibuka mulai jam 8.15 tidak dengan Al-Fatikhah, tetapi dengan hamer saja. Dok. Lalu sdr Darsono dipersilahkan tampil ke mimbar untuk membicarakan yang dimaksud. Tentu saja bicaranya sdr Darsono itu banyak ladanya sehingga barang siapa yang mendengar lantas menjadi hangat, tidak doyan malah menjadi panas dan sakit. Lebih-lebih terhadap kepada pemerintah Hindia Belanda yang berdasar kapitalis dan Imprealis yang menindas dan mengisap darah rakyat sekuat-kuatnya dan mengangkut keuntungan yang sebesar-besarnya. Demikianlah seterusnya mereka berbicara sampai sejam. Lalu disambung oleh sdr. Semaun dipersilahkan tampil ke mimbar.

Sdr. Semaun pidatonya menerangkan di sekitar sama rata sama rasa, yang di atas turunkan di bawah dijunjung. Yang kaya dirampas dan yang miskin ditambah kehidupan- nya dan seterusnya sampai makan waktu sejam empat puluh menit. Lalu istirahat sementara menit, lalu dipersilahkan siapa yang hendak menyambut dan bertanya. Karena ditunggu

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sementara menit tidak ada yang menyambut. Maka rapat ditutup dengan lebih dahulu pimpinan mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua saudara pembicara dan mengucapkan banyak terima kasih kepada hadirin dan tuan- tuan tamu yang diundang dan rapat ditutup dengan suara hamer . Dok. Dengan mengucapkan selamat jalan.

Betapa hebatnya akibat dari pada rapat terbuka ISDV dalam Muhammdiyah. Tidak berapa hari daripada sesudah adanya rapat tersebut, datanglah beberapa surat daripada para priyayi pamong praja yang sama menyatakan permintaan berhenti dari anggota Muhammadiyah, karena Muhammadiyah dipandang setuju dengan gerakan ISDV tersebut. Tidak apalah, itu biasa.

Tetapi sebaliknya, betapa hebatnya pula semangat jiwa para Mubaligh setelah mendengar propaganda ISDV, mereka bertambah giat dan bertambah tebal keyakinannya bahwa Islam akan dapat kemenangan dalam perjuangannya, karena menyadari dan menginsyafi idiologi ISDV remeh, yang kotor saja dapat laku dijual kepada umat manusia asal ditawarkan. Apalagi Agama Islam yang datang dari Allah dengan wahyu yang amat suci diturunkan kepada Nabi untuk disampaikan kepada ummatnya dari segala bangsa, dengan memberi jaminan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi dengan jaminan yang konkrit bagi siapa saja yang patuh dan mentaati. Semua itu syarat yang pokok, para muballigh dan muballighat jangan segan-segan menyampaikan wahyu Ilahi yang suci dan murni itu.

“Saudara-saudara para muballighin dan para muballighat

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang mulia, dengan kemuliaan saudara-saudara itulah, saudara- saudara dititikberatkan menjadi pelopornya Agama Islam untuk menyampaikan wahyu Ilahi yang suci dan murni itu kepada ummat manusia segala bangsa. Dengan tidak adanya saudara-saudara sebagai muballighin dan muballighat yang aktif dan bersemangat itu, akan musnalah Agama Islam dari muka bumi saudara, yakni dari tanah air saudara.”