Bid-Ask Spread Return Saham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bid-Ask Spread

Menurut Stoll 1989:115, Bid Ask Spread adalah kompensasi ekonomi yang diberikan kepada market maker atas pelayananjasanya. Bid Ask Spread dibedakan menjadi dua macam, yaitu quoted spread , yang merupakan perbedaan ntara harga penawaran dan permintaan yang ditawarkan oleh market maker kepada pelanggan potensial atau perbedaan antara kuota permintaan dan penawaran oleh dealer pada waktu tertentu dan effective spreadrealized spread, merupakan perbedaan yang terjadi ketika seseorang market maker membayar dan menerima cadangan sekuritasnya atau perbedaan rata-rata antara harga ketika dealer menjual pada suatu waktu dan ketika dealer membeli pada suatu waktu lebih awal Stoll, 1989 Berikut adalah rumus untuk menghitung Bid Ask Spread Stoll, 1978: Bid Ask Spread = Pj-PbPt Dimana: Pj : harga jual Saham Pb : harga beli Saham Pt : True Price Spread merupakan persentase selisih antara bid price dengan ask price. Berkaitan dengan pengukuran spread, Chandra 2003 berpendapat bahwa ada dua model spread yaitu: Universitas Sumatra Utara 1. Dealer Spread Merupakan selisih antara harga bid dan harga yang menyebabkan individu dealer ingin memperdagangkan sekuritas dengan aktivanya sendiri. 2. Market Spread Merupakan selisih antara highest bid dengan lower ask yang terjadi pada saat tertentu.

2.2 Stock Split

Salah satu informasi penting yang dibutuhkan oleh investor yaitu mengenai informasi pengumuman pemecahan saham stock split. Menurut Ang 1997, Stock split merupakan suatu aksi emiten dimana dilakukan pemecahan saham nilai nominal saham menjadi nilai nominal yang lebih kecil. Menurut Bringham dan Gapenski 1993, stock split adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan go public untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar. Menurut Gitman 2009:508, stock split berpengaruh terhadap harga saham suatu perusahaan mirip dengan dividen saham. Sebuah stock split adalah metode yang umum digunakan untuk menurunkan harga pasar saham suatu perusahaan dengan meningkatkan jumlah saham milik pemegang saham masing-masing. Sebuah stock split tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan dan biasanya tidak kena pajak. Stock split sering dilakukan sebelum menerbitkan saham tambahan untuk meningkatkan pemasaran yang saham dan merangsang aktivitas pasar. Universitas Sumatra Utara Pada dasarnya stock split dapat dilakukan dengan 2 dua cara Husnan,

2005, yaitu:

1. Pemecahan Naik Split up Pemecahan naik adalah penurunan nilai nominal per lembar saham yang mengakibatkan bertambahnya jumlah lembar saham yang beredar. Misalnya dengan faktor pemecahan 2:1. 2. Pemecahan Turun Split DownReverse Split Pemecahan turun adalah peningkatan nilai nominal per lembar saham dan mengurangi jumlah saham yang beredar. Misalnya dengan faktor pemecah 1:2. Stock Split dilakukan oleh perusahaan dengan harapan dapat memberi manfaat sebagai berikut Annafi, 2007: 1. Menurunkan harga saham, membuat saham lebih likuid untuk diperdagangkan, menimbulkan marketability dan efisiensi pasar. 2. Mengubah investor odd lot membeli saham di bawah 500 lembar menjadi round lot membeli saham minimal 500 lembar. 3. Memanfaatkan psikologi investor tentang tingkat keuntungan yang lebih tinggi karena basis harga yang lebih rendah. 4. Meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berinvestasi. 5. Mensinyalkan kondisi perusahaan yang bagus. Latar belakang perusahaan melakukan stock split dapat dijelaskan oleh dua teori, yaitu pertama, signalingtheory merumuskan bahwa stock split dianggap sebagai tindakan managemen untuk memberikan signal kepada publik bahwa perusahaan Universitas Sumatra Utara memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Kedua, trading range theory menyatakan bahwa kemahalan harga saham merupakan salah satu motivator perusahaan melakukan stock split. Dalam pelaksanaan stock split, terdapat beberapa tahapan yang perlu diperhatikan oleh pemegang saham. Masing-masing tahapan telah ditentukan tanggal pelaksanaannya oleh pihak emiten. Berikut adalah tanggal dari tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan stock split http:www.idx.co.id , 2009 1. Tanggal mulai permohonan penggantian Surat Kolektif Saham SKS lama untuk stock split 2. Periode suspense 3. Tanggal mulai penyerahan SKS baru hasil stock split 4. Tanggal dimulainya perdagangan saham dan dimulainya pergantian. Tanggal yang pertama merupakan tanggal dimulainya pendaftaran atau registrasi Surat Kolektif Saham SKS lama yang dimiliki pemegang saham untuk ditukarkan dengan saham baru. Mulai tanggal ini sampai dengan sebelum periode suspense batas akhir registrasi, saham dengan nilai nominal lama masih diperdagangkan di bursa efek. Tanggal ketiga adalah tanggal dimulainya penyerahan Surat Kolektif Saham SKS baru hasil stock split. Saham batu dengan nilai nominal baaru ini mulai dapat diperdagangkan di Bursa Efek sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Biasanya tanggal mulai perdagangan saham nilai nominal baru sama dengan tanggal mulai penyerahan SKS baru hasil stock split. Universitas Sumatra Utara Sumber : www.idx.co.id Gambar 2.1. Skema Prosedur Pelaksanaan Stock Split

2.3 Return Saham

Return saham atau tingkat pengembalian saham merupakan salah satu variabel kunci di dalam berinvestasi. Return memungkinkan investor untuk membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan yang diharapkan akan disediakan oleh berbagai saham pada berbagai tingkatan pengembalian yang diinginkan. Return saham yang tinggi mengindikasikan bahwa saham tersebut aktif diperdagangkan. Apabila suatu saham aktif diperdagangkan, maka dealer tidak akan lama menyimpan saham tersebut sebelum diperdagangkan. Hal ini akan mengakibatkan menurunnya biaya pemilikan dan pada akhirnya menurunkan tingkat bid ask spread Nurmayanti, 2009. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Return realisasi merupakan return yang terjadi. Return ini dihitung atas dasar data di masa lalu, return ini penting karena bisa digunakan sebagai pengukur kinerja perusahaan. Sedangkan return ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh di masa yang akan datang. Untuk surat berharga return yang diperoleh biasanya berupa dividen atau capital gain. Universitas Sumatra Utara Return suatu saham dirumuskan sebagai harga saham pada hari ke-t dikurangi dengan harga saham pada hari sebelumnya t-1 dibagi dengan harga saham pada hari sebelumnya t-1. Berikut adalah rumus dari return saham tersebut. Return = 1 1 − − − t t t P P P Dimana: P t = Harga penutupan saham pada hari ke t P t-1 = Harga penutupan saham pada hari ke t-1 Hasil perhitungan return akan menunjukkan tingkat imbal hasil yang diperoleh investor dalam berinvestasi. Return dapat bernilai positif maupun negatif, tergantung dari harga pasar closing price yang terbentuk. Apabila bernilai positif dapat diartikan bahwa saham tersebut mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan harga sebelumnya. Demikian pula sebaliknya apabila return bernilai negatif dapat diartikan bahwa saham tersebut mengalami penurunan harga dibandingkan dengan hari sebelumnya.

2.4 Volume Pedagangan

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh harga, volume perdagangan, return, frekuensi perdagangan, dan volatilitas harga saham terhadap Bid Ask Spread perusahaan yang melakukan stock split periode 2004-2008

4 23 130

Analisa pengaruh risiko sistematis, likuditas, dan stock split terhadap return saham

0 10 120

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

5 22 132

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

PENGARUH RETURN SAHAM, HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN, DAN VARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14