jumlah saham perusahaam yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan tersebut pada kurun waktu yang sama
Ang, 1997.
2.5 Volatilitas Harga Saham
Menurut Lamoureux dan Poon 1987 mengemukakan bahwa bertambahnya jumlah pemegang saham tersebut disebabkan karena dengan menurunnya harga,
volatilitas saham menjadi bertambah besar sehingga menarik pemodal untuk memperbanyak jumlah saham yang dipegang. Volatilitas secara umum didefinisikan
sebagai fluktuasi kenaikan atau penurunan harga secara cepat dan tajam. Volatilitas saham diukur dengan menggunakan varian return, berdasarkan return dari masing-
masing emiten pada masing-masing hari perdagangan. Perbedaan spread saham tergantung pada variabilitas return saham dan
periode pemilikan saham. Pada periode volatilitas harga saham yang tinggi, pedagang yang memiliki informasi lebih mempunyai peluang untuk memperoleh
keuntungan gain, hal ini menyebabkan dealer memperbesar keuntungan sebagai kompensasi atas resiko kerugian dengan meningkatkan spreadnya Stoll, 1989.
Volatilitas dapat terjadi akibat masuknya informasi baru ke dalam pasar atau bursa. Akibatnya para pelaku pasar melakukan penilaian kembali terhadap asset yang
mereka perdagangkan. Pada pasar yang efisien, tingkat harga akan melakukan penyesuaian dengan cepat sehingga harga yang terbentuk mencerminkan informasi
baru tersebut.
Universitas Sumatra Utara
2.6 Penelitian Terdahulu
Berikut adalah penelitian terdahulu yang dijadikan referensi dalam penelitian ini:
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu
No Peneliti
tahun Judul Penelitian
Variabel Teknik Analisis
Data Hasil Penelitian
1. Magdalena
Nany 2003
Analisis Pengaruh Harga Saham,
Return Saham,
Varian Return Saham, Earnings
dan Volume Perdagangan
Saham terhadap bid ask spread
pra dan pasca pengumuman
Laporan Keuangan Dependen:
Bid Ask Spread Independen:
1. Harga Saham 2. Return saham
3. Varia Return
Saham 4. Earnings
5.Volume pedagangan
saham Regresi Linier
Berganda Harga saham dan volume
perdagangan berpengaruh negative
signifikan terhadap bid ask spread
, return saham dan
Earnings berpengaruh positif
namun tidak signifikan terhadap bid ask spread,
varian return berpengaruh positif
signifikan terhadap bid ask spread.
2. Ardha
Chandra 2003
Pengaruh harga saham, volume
perdagangan, dan volatilitas harga
saham terhadap bid ask spread pada
perusahaan yang melakukan stock
split di BEI tahun 1999-2003.
Dependen: Bid-ask spread
Independen: 1. Harga saham
2. Volume
perdagangan 3. Volatilitas
harga saham Regresi Linier
Berganda Secara parsial:
1. Harga saham berpengaruh negatif
dan tidak signifikan 2. Volume perdagangan
berpengaruh positif dan signifikan
3. Volatilitas harga saham berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap
bid-ask spread.
Secara serempak: Harga saham, volume
perdagangan, dan volatilitas harga saham
berpengaruh terhadap bid-ask spread
. 3.
Sri Dwi Ari Ambarwti
2008 Pengaruh return
saham, volume perdagangan
saham, dan varian return
saham terhadap bid-ask
spread saham pada
Dependen: Bid-ask spread
Independen: 1. Return saham
2. Volume
perdagangan 3. Varian return
Regresi Linier Berganda
Secara parsial: Return
saham dan varian return
saham berpengaruh positif dan
signifikan, sedangkan volume perdagangan
saham berpengaruh
Universitas Sumatra Utara
perusahaan manufaktur yang
tergabung dalam indeks LQ45
periode tahun 2003- 2005
saham negatif dan signifikan
terhadap bid-ask spread. Secara serempak:
Return saham, volume
perdagangan, dan varian return
saham berpengaruh signifikan
terhadap bid-ask spread saham.
4. Tanti
Yuliastari 2008
Analisis faktor- faktor yang
mempengaruhi bid- ask spread
sebelum dan sesudah stock
split di BEJ tahun
2001-2005. Dependen:
Bid-ask spread Independen:
1. Harga saham 2. Volume
perdagangan 3. Varian return
Regresi Linier Berganda
Secara parsial: Harga saham dan varian
return tidak berpengaruh
signifikan, sedangkan volume perdagangan
berpengaruh signifikan terhadap bid-ask spread
baik sebelum maupun sesudah stock split.
Secara serempak: Harga saham, volume
perdagangan, dan varian return
berpengaruh signifikan terhadap bid-
ask spread baik sebelum
dan sesudah stock split. 5.
Poppy Nurmayanti
2009 Pengaruh return
saham, earnings, dan volume
perdagangan saham terhadap bid-ask
spread
sebelum dan sesudah
pengumuman laporan keuangan.
Dependen: Bid-ask spread
Independen: 1. Return saham
2.
Earnings 3. Volume
perdagangan Regresi Linier
Berganda Return
saham berpengaruh terhadap
bid-ask spread hanya
pada saat sesudah pengumuman laporan
keuangan dalam kondisi bad news
, sedangkan earnings
dan volume perdagangan saham
mempunyai pengaruh terhadap bid-ask spread
sebelum dan sesudah pengumuman laporan
keuangan dalam kondisi good news
maupun bad news.
6 Agung Nur
Isra Ciptaningsih
2010 Analisis Pengaruh
harga saham, volume
perdagangan, dan variansi return
saham terhadap bid-ask spread
pada masa sebelumdan
sesudah stock split pada perusahaan
Dependen: Bid-ask spread
Independen: 1. Harga saham
2. Volume perdagangan
3. Variansi return
saham 4. Dummy
sebelumsesud Regresi Linier
Berganda Secara parsial:
1. Harga saham berpengaruh negatif
tetapi tidak signifikan 2. Volume perdagangan
berpengaruh negatif tetapi signifikan
3. Varian return berpengaruh negatif
dan signifikan
Universitas Sumatra Utara
manufaktur di BEI tahun 2003-2009.
ah stock split 4. Dummy
sebelumsesudah stock split
berpengaruh negatif tetapi tidak
signifikan terhadap bid-ask spread.
Secara serempak: Harga saham, volume
perdagangan, variansi return
saham, dan dummy sebelumsesudah stock
split berpengaruh terhadap bid-ask spread.
7. Veronica
Napitupulu 2013
Pengaruh Return saham, volume
perdagangan, dan volatilitas harga
saham terhadap bid ask spread
pada perusahaan yang
melakukan stock split
di BEI. Dependen:
Bid Ask Spread Independen:
1. Return saham 2.Volume
perdagangan 3.Volatilitas
harga saham Regresi Linier
Berganda Return
saham, volume perdagangan, dan
volatilitas harga berpengaruh secara
serempak terhadap bid- ask spread
pada perusahaan yang
melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia
.
2.7 Kerangka Konseptual