Tuturan Direktif Deskripsi Teoretik 1. Pragmatik
22 befehlen, menasihati Ratschlag geben, melarang verbieten, bertanya fragen,
mengizinkanpemberian ijin erlauben. a. Fungsi Tuturan meminta
Fungsi tuturan meminta bitten menunjukan permintaan atau permohonan penutur kepada mitra tutur agar mitra tutur melakukan suatu perbuatan. Tindak ini
secara tidak langsung mengharapkan mitra tutur melakukan apa yang menjadi keinginan penutur. Fungsi tuturan meminta dapat meliputi meminta, mengemis,
menekan, mengundang, mendoa, mengajak, mendorong. Perhatikan contoh berikut.
7 Du kannst bitte das Fenster schlieβen Pelz, 2002: 250.
Kamu dapat menutup jendela itu. Tuturan 7 merupakan tuturan direktif yang berfungsi meminta atau
mengajak. Apabila tuturan ini terjadi di dalam ruang kelas maka pertuturan yang terjadi adalah antara guru dan siswa yang ada di dalam kelas. Guru meminta
siswanya untuk menutup jendela karena mungkin angin yang terlalu kencang atau sedang hujan.
b. Fungsi Tuturan untuk memerintah Fungsi tuturan memerintah befehlen mengandung pengertian bahwa
dalam mengucapkan tuturan penutur menghendaki mitra tutur untuk melakukan suatu perbuatan. Dalam mengucapkan tuturan, penutur merasa memiliki suatu
alasan yang kuat dalam tuturannya sehingga mitra tutur terpengaruh untuk melakukannya. Fungsi tuturan ini antara lain memerintah, menghendaki,
23 mengkomando, menuntut, mendikte, mengarahkan, menginstruksikan, mengatur
dan mensyaratkan. Berikut contohnya: 8 Gib mir das Lexikon Dreyer-Schmitt, 2009: 66.
Berikan leksikon ensiklopedia itu Tuturan 8 merupakan tuturan direktif yang berfungsi untuk memerintah.
Tuturan ini terjadi di dalam kelas saat ujian pelajaran bahasa asing berlangsung. Seorang guru berkata kepada siswanya yang mungkin akan menyontek
menggunakan kamus untuk memberikan kamusnya kepada guru. c. Fungsi Tuturan melarang
Fungsi tuturan
melarang verbieten
menunjukan bahwa
dalam mengucapkan sesuatu, penutur melarang mitra tutur untuk melakukan suatu
tindakan. Penutur mengekspresikan bahwa ujarannya mampu mempengaruhi mitra tutur sehingga tidak melakukan suatu perbuatan. Pada dasarnya, tindak ini
merupakan suruhan atau perintah agar mitra tutur tidak melakukan suatu tindakan. Fungsi tuturan melarang antara lain melarang dan membatasi. Perhatikan contoh
berikut. 9 Seien Sie nicht so leichtsinnig PONSJoachim, 2011: 99.
Janganlah Anda sembrono Jika tuturan 9 terjadi di pengadilan maka tuturan ini merupakan tuturan
hakim kepada perserta sidang atau terdakwa yang melakukan protes atau keributan saat sidang berlangsung dan menyalahi tata tertib sidang tersebut.
Tuturan ini merupakan tuturan langsung yang berfungsi melarang. Kata ‘jangan’ dalam kalimat di atas menjadi penanda fungsi melarang.