Kajian Penelitian yang Relevan
39
pengetahuan kepada orang lain. Kemampuan anak yang dikembangkan dalam menceritakan kembali isi cerita seperti bagaimana anak mengungkapkan judul,
tokoh, mengungkapkan jalan cerita alur secara runtut, memahami bagaimana cerita secara keseluruhan, dan bagaimana anak mengekspresikan cerita yang telah
didengar. Dalam menceritakan kembali isi cerita, kemampuan anak yang dibutuhkan seperti bagaimana anak mendengar, menyimak dan bercerita yang
didengar sesuai dengan bahasanya sendiri. Anak akan belajar berbicara dan mengerti bagaimana berdialog menggunakan kata-kata yang baik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak di TK Gugus 2 Kecamatan, Kretek, Bantul dalam menceritakan kembali isi cerita
dibacakan guru seperti cerita dongeng atau cerita pendek. Banyak cerita yang dibacakan guru namun anak lebih tertarik mendengarkan cerita fabel binatang.
Kemampuan menceritakan kembali isi cerita yang telah dibacakan oleh guru berkaitan dengan aspek bahasa. Bahasa merupakan lambang untuk
berkomunikasi dan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan sikap manusia dengan cara menggunakan lisan, tulisan, isyarat bilangan, ekspresi muka, dan seni.
Bahasa berfungsi untuk mengungkapkan perasaan, berinteraksi dengan orang lain, memecahkan masalah, berimajinasi, dan menyampaikan informasi sehingga
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, terutama anak. Bahasa memiliki peran yang sangat penting bagi anak karena bahasa dapat menstimulasi anak
mengembangkan kecerdasannya melalui proses berpikir, anak dapat melatih kemampuan mendengar, mampu mengembangkan kemampuan berbicara,
membaca, dan menulis.
40
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat digambarkan dalam skema alur berpikir penelitian ini sebagai berikut.
Alur Berpikir
Gambar 1. Alur berpikir dalam penelitian Menceritakan
kembali isi cerita
Anak menyimak
cerita yang dibacakan
guru Menceritakan
judul, tokoh, alur secara
runtut, memahami
cerita secara keseluruhan,
dan mengekspresik
an cerita yang telah didengar
41