12
mengungkapkan perasaan, berinteraksi dengan orang lain, memecahkan masalah, berimajinasi, dan menyampaikan informasi.
3. Peranan Bahasa Bagi Anak Usia Dini
Menurut Suhartono 2005: 8, bahasa anak merupakan bahasa yang digunakan anak untuk menyampaikan keinginan, pikiran, harapan, permintaan,
mengekspesikan perasaan, dan lain-lain. Anak pada umumnya mengungkapkan bahasa untuk kepentingan pribadi anak itu sendiri. Kemampuan anak dalam
menggunakan bahasa yang baik tidak dibawa sejak lahir dan bersifat alamiah namun anak perlu mendapatkan stimulaasi dan anak perlu belajar agar dapat
memiliki kemampuan menggunakan bahasa yang baik. Peranan bahasa bagi anak usia dini menurut Suhartono 2005: 8-9 yaitu:
a Bahasa sebagai sarana untuk berpikir. Anak jika menginginkan sesuatu lebih
sering dengan menangis karena anak berpikir jika dengan menangis ada orang yang mendekatinya.
b Bahasa sebagai sarana untuk mendengarkan. Secara perlahan anak mampu
mendengarkan dan memahami makna dari bunyi-bunyi yang didengarnya melalui bahasa.
c Bahasa sebagai sarana untuk melakukan kegiatan berbicara. Setelah anak
dapat mendengarkan bunyi bahasa, anak akan berusaha berbicara sesuai dengan bunyi bahasa yang anak dengar.
d Setelah anak memasuki sekolah, bahasa mempunyai peranan untuk membaca
dan menulis.
13
Peranan bahasa bagi anak menurut Nurbiana Dhieni, dkk. 2005: 4.1 yaitu bahasa memberikan sumbangan yang pesat dalam perkembangan anak menjadi
manusia dewasa. Dengan bantuan bahasa, anak tumbuh menjadi individu yang dapat berinteraksi dalam kelompok. Anak dapat berpikir, berperasaan, bersikap,
berbuat serta memandang dunia dan kehidupan seperti masyarakat di sekitarnya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan peranan bahasa sangat penting
bagi anak karena bahasa dapat menstimulasi anak mengembangkan kecerdasannya melalui proses berpikir, anak dapat melatih kemampuan
mendengar, mampu mengembangkan kemampuan berbicara, membaca, dan menulis.
B. Kajian Teori Kemampuan Menceritakan Kembali Isi Cerita
Bahasa merupakan lambang untuk berkomunikasi dan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan sikap manusia dengan cara menggunakan lisan, tulisan,
isyarat bilangan, ekspresi muka, dan seni. Salah satu kemampuan bahasa yang perlu dikembangkan pada anak yaitu kemampuan berbicara. Menurut Haryadi dan
Zamzani Suhartono, 2005: 20 berbicara pada hakikatnya merupakan proses komunikasi karena di dalamnya mencakup penyampaian pesan dari suatu sumber
ke sumber yang lain. Kemampuan berbicara penting dikembangkan pada anak Kelompok A, salah satu cara mengembangkan kemampuan berbicara tersebut
dengan melatih anak untuk menceritakan kembali isi cerita yang telah diceritakan oleh guru.