13
Peranan bahasa bagi anak menurut Nurbiana Dhieni, dkk. 2005: 4.1 yaitu bahasa memberikan sumbangan yang pesat dalam perkembangan anak menjadi
manusia dewasa. Dengan bantuan bahasa, anak tumbuh menjadi individu yang dapat berinteraksi dalam kelompok. Anak dapat berpikir, berperasaan, bersikap,
berbuat serta memandang dunia dan kehidupan seperti masyarakat di sekitarnya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan peranan bahasa sangat penting
bagi anak karena bahasa dapat menstimulasi anak mengembangkan kecerdasannya melalui proses berpikir, anak dapat melatih kemampuan
mendengar, mampu mengembangkan kemampuan berbicara, membaca, dan menulis.
B. Kajian Teori Kemampuan Menceritakan Kembali Isi Cerita
Bahasa merupakan lambang untuk berkomunikasi dan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan sikap manusia dengan cara menggunakan lisan, tulisan,
isyarat bilangan, ekspresi muka, dan seni. Salah satu kemampuan bahasa yang perlu dikembangkan pada anak yaitu kemampuan berbicara. Menurut Haryadi dan
Zamzani Suhartono, 2005: 20 berbicara pada hakikatnya merupakan proses komunikasi karena di dalamnya mencakup penyampaian pesan dari suatu sumber
ke sumber yang lain. Kemampuan berbicara penting dikembangkan pada anak Kelompok A, salah satu cara mengembangkan kemampuan berbicara tersebut
dengan melatih anak untuk menceritakan kembali isi cerita yang telah diceritakan oleh guru.
14
1. Pengertian Kemampuan
Definisi kemampuan menurut Robbins Syafaruddin Asrul Daulay, 2012: 72 yaitu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam satu
waktu. Menurut Anggiat M. Sinaga dan Sri Hadiati 2001: 34, kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya melaksanakan pekerjaan
secara efektif atau berhasil. Agung Hudi Kurniawan 2012: 10 menjelaskan kemampuan merupakan kesanggupan atau kecakapan individu dalam menguasai
suatu keahlian dan digunakan untuk mengerjakan beragam tugas dalam pekerjaan. Menurut Hasan Syafaruddin Asrul Daulay, 2012: 71-72, kemampuan ability
adalah kesanggupan, kecakapan, pengetahuan, keahlian, atau kepandaian yang dapat dinyatakan melalui pengukuran-pengukuran tertentu.
Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan jika kemampuan yaitu kesanggupan dan kecakapan individu dalam menyelesaikan tugas secara
efektif yang dinyatakan melalui pengukuran-pengukuran tertentu.
2. Pengertian Menceritakan Kembali Isi Cerita
Menurut Bachtiar S. Bachri 2005: 160, kegiatan bercerita merupakan umpan balik akan memberikan gambaran tentang segala sesuatu yang telah
diterima atau direspon anak setelah mendengar cerita. Maksud dari umpan balik tersebut yaitu segala sesuatu yang menggambarkan perilaku yang diperoleh
melalui proses yang telah dilaluinya. Penceritaan yang disajikan oleh anak bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan dan keterampilan anak bercerita.
Menurut Nurbiana Dhieni, dkk. 2005: 6.3, bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat atau tanpa alat
15
tentang apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan, informasi, atau hanya sebuah dongeng yang diperdengarkan dengan rasa menyenangkan.
Menurut Muh. Nur Mustakim 2005: 187-188, menceritakan kembali merupakan kegiatan anak setelah anak memahami dan menceritakan kembali isi
cerita. Ada tiga hal yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu anak mampu menyusun kembali cerita yang disimak dari proses penceritaan, anak terampil
menggunakan bahasa lisan melalui kegiatan berbicara produktif, dan anak terampil mengekspresikan perilaku dan dialog cerita dalam simulasi kreatif.
Bachtiar S. Bachri 2005: 10, mengungkapkan bercerita merupakan menutur sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu yang
mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.
Dalam konteks pembelajaran anak usia dini bercerita dikatakan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi kemampuan bahasa anak melalui pendengaran
kemudian menuturkan kembali dengan tujuan melatih keterampilan anak dalam bercakap-cakap untuk menyampaikan ide atau hal lain dalam bentuk lisan.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan pengertian menceritakan kembali yaitu kegiatan menyusun kembali cerita yang telah disimak dari proses
penceritaan dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada orang lain secara lisan. Ketika guru meminta anak untuk menceritakan kembali isi cerita
yang telah didengar, peran guru memotivasi agar anak dapat berpikir secara logis dan dapat menceritakan kembali isi cerita dengan baik.