memiliki pengetahuan tidak baik dan memanfaatkan posyandu sebesar 23,5 dan yang tidak memanfaatkan posyandu sebesar 76,5. Setelah diuji dengan
menggunakan uji chi square diperoleh nilai p= 0,001 p0,05 yang berarti terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan posyandu. Secara rinci dapat
dilihat pada Tabel 4.24 berikut:
Tabel 4.24 Distribusi Tabulasi silang Pengetahuan Responden dengan Pemanfaatan Posyandu
Pengetahuan Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Total
P value Memanfaatkan
Tidak Memanfaatkan
n n
N
Baik 35
53.0 31
47.0 66
100,0 0,001
Tidak Baik 8
23.5 26
76.5 34
100,0
Total 43
43.0 57
57.0 100
100
4.3.6 Tabulasi Silang Sikap dengan Pemanfaatan Posyandu
Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden terbanyak yang memanfaatkan posyandu adalah responden dengan sikap baik sebesar 53,6 dan
yang tidak memanfaatkan sebesar 46,4. Sedangkan responden dengan sikap tidak baik dan memanfaatkan posyandu sebesar 19,4 dan responden yang tidak
memanfaatkan posyandu sebesar 80,6. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh nilai p sebesar 0,001 p0,05 yang berarti terdapat hubungan antara sikap
dengan pemanfaatan posyandu. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.25 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 Distribusi Tabulasi Silang Berdasarkan Sikap Responden dengan Pemanfaatan Posyandu
Sikap Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Total
P value Memanfaatkan
Tidak Memanfaatkan
N n
N
Baik 37
53,6 32
46,4 69
100,0 0,001
Tidak Baik 6
19,4 25
80,6 31
100,0
Total 43
43.0 57
57.0 100
100
4.3.7 Tabulasi Silang Persepsi Tentang Pelayanan Posyandu dengan Pemanfaatan Posyandu
Dari hasil penelitian diketahui bahwa yang terbanyak memanfaatkan posyandu adalah respoden dengan persepsi baik sebesar 59,0 dan responden yang
tidak memanfaatkan sebesar 41,0. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tidak baik dan memanfaatkan posyandu sebesar 17,9 dan responden yang memiliki
persepsi tidak baik dan tidak memanfaatkan posyandu sebesar 82,1. Setelah dilakukan uji dengan menggunakan uji chi square diketahui nilai p sebesar 0,001
p=0,001 yang berarti terdapat hubungan antara persepsi dengan pemanfaatan posyandu. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.26 berikut:
Tabel 4.26 Distribusi Tabulasi Silang Berdasarkan Persepsi dengan Pemanfaatan Posyandu
Persepsi Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Total
p value Memanfaatkan
Tidak Memanfaatkan
n n
N
Baik 36
83,7 25
43,9 61
100,0 0,001
Tidak Baik 7
16,3 32
56,1 39
100,0
Total 43
43.0 57
57.0 100
100
Universitas Sumatera Utara
4.3.8 Tabulasi Silang Jarak dengan Pemanfaaan Posyandu
Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden terbanyak adalah responden yang memanfaatkan posyandu karena dipengaruhi oleh jarak dari rumah mereka ke
posyandu. Responden terbanyak yang memanfaatkan posyandu sebesar 53,1 dengan jarak mudah dan responden yang mengatakan jarak rumah dengan posyandu
mudah tetapi tidak memanfaatkan posyandu sebesar 46,9. Sedangkan responden yang mengatakan jarak dari rumah ke posyandu sulit dan memanfaatkan posyandu
sebesar 33,3 dan responden yang tidak memanfaatkan posyandu sesesar 66,7. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh nilai p sebesar 0,046 p 0,05 yang
berarti ada hubungan yang bermakna antara jarak dengan pemanfaatan posyandu. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.27 berikut:
Tabel 4.27 Distribusi Tabulasi Silang Berdasarkan Jarak dengan Pemanfaatan Posyandu
Jarak Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Total
P value
Memanfaatkan Tidak
Memanfaatkan n
N N
Mudah 26
53.1 23
46.9 49
100,0 0.046
Sulit 17
33.3 34
66.7 51
100,0
Total 43
43.0 57
57.0 100
100
4.3.9 Tabulasi Silang Kelompok Referensi dengan Pemanfaatan Posyandu