Tabulasi Silang Umur Responden dengan Pemanfaatan Posyandu

Berdasarkan tabulasi distribusi pemanfaatan posyandu, setelah dilakukan pengolahan data maka variabel pemanfaatan dikategorikan menjadi 2 yaitu memanfaatkan dan tidak memanfaatkan, dimana sebesar 43,0 memanfaatkan posyandu, dan sebesar 57,0 tidak memanfaatkan posyandu. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut: Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan No Pemanfaatan Posyandu Jumlah Jiwa Persentase 1 Memanfaatkan 43 43.0 2 Tidak Memanfaatkan 57 57.0 Jumlah 100 100 4.3 Hasil Analisis Bivariat Analisa bivariat digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas meliputi faktor predisposisi pendidikan, umur, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap, persepsi tentang pelayanan posyandu, faktor pendukung jarak, kelompok referensi dan faktor pendorong perilaku petugas kesehatan dengan variabel terikat pemanfaatan pelayanan posyandu dengan uji Chi Square pada tingkat k emaknaan α = 0 .0 5 . Hasil tabulasi silang crosstab antara variabel bebas dengan variabel terikat dijelaskan pada uraian sebagai berikut :

4.3.1 Tabulasi Silang Umur Responden dengan Pemanfaatan Posyandu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak memanfaatkan posyandu adalah responden dengan umur 20-35 tahun yaitu sebesar 53,3 dan responden yang tidak memanfaatkan posyandu sebesar 46,7, sedangkan Universitas Sumatera Utara responden dengan umur 20-35 tahun yang memanfaatkan posyandu sebesar 12,0 dan rensponden yang tidak memanfaatkan posyandu sebesar 88,0. Setelah diolah dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p sebesar 0,003 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara umur dengan pemanfaatan posyandu. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut: Tabel 4.20 Distribusi Tabulasi Silang Umur dengan Pemanfaatan Posyandu Umur Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Total P value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan n n N 20 - 35 tahun 3 12.0 22 88.0 25 100 0,003 20 - 35 tahun 40 53.3 35 46.7 75 100 Total 43

43.0 57

57.0 100

100 4.3.2 Tabulasi Silang Tingkat Pendidikan Responden dengan Pemanfaatan Posyandu Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah di uji menggunakan uji chi square terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan pemanfaatan posyandu dengan nilai p sebesar 0,024 p 0,024. Hal ini dibuktikan dengan responden yang terbanyak memanfaatkan posyandu adalah responden dengan tingkat pendidikan tinggi sebesar 56,4 dan yang tidak memanfaatkan posyandu sebesar 43,6. Responden yang memanfaatkan posyandu dengan tingkat pendidikan rendah sebesar 21,1, dan responden yang tidak memanfaatkan sebesar 78,9. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Distribusi Tabulasi Silang Tingkat Pendidikan dengan Pemanfaatan Posyandu Pendidikan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Total p value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan n n N Tinggi 35 56.4 27 43,6 62 100 0,024 Rendah 8 21.1 30 78.9 38 100 Total 43,0

43.0 57,0

57.0 100

100 4.3.3 Tabulasi Silang Pekerjaan Responden dengan Pemanfaatan Posyandu Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang terbanyak memanfaatkan posyandu adalah responden yang tidak bekerja sebesar 63,5 dan yang tidak memanfaatkan sebesar 36,5. Responden yang bekerja dan memanfaatkan posyandu sebesar 8,1 dan yang tidak memanfaatkan sebesar 91,9. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p sebesar 0,002 p 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara pekerjaan dengan pemanfaatan posyandu. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut: Tabel 4.22 Distribusi Tabulasi Silang Pekerjaan Responden dengan Pemanfaatan Posyandu Pekerjaan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Total P value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan n n N Bekerja 3 8.1 34 91.9 37 20,0 0,002 Tidak Bekerja 40 63.5 23 36.5 63 80,0 Total 43

43.0 57

57.0 100

100 Universitas Sumatera Utara

4.3.4 Tabulasi Silang Pendapatan dengan Pemanfaatan Posyandu