Validasi Instrumen Reliabilitas Instrumen

49 pemesinan tahun ajaran 20122013, besarnya subjek ujicoba adalah 26 siswa.

a. Validasi Instrumen

Penelitian ini menggunakan dua jenis instrument, yaitu non tes dan tes. Instrumen tersebut di validasi dengan dua cara, yaitu: 1 Pengujian Content Validity Pengujian content validity dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pembelajaran yang telah diajarkan. Seorang dosen yang memberi ujian di luar pelajaran yang telah ditetapkan, berarti instrumen ujian tersebut tidak mempunyai validas isi Sugiyono, 2010: 182, sedangkan menurut Haynes yang dikutip Saifudin 2012: 111 validasi isi adalah sejauh mana elemen-elemen dalam instrumen ukur bener- benar relevan dan merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan ukur. Setelah pengujian content berdasarkan pendapat ahli expert judgemental selesai, maka diteruskan dengan construct validity. 2 Pengujian Construct Validity Menurut Allen yang dikutip Saifuddin 2012: 45 construct validity adalah validasi yang menunjukkan sejauh mana hasil tes mampu mengungkap suatu trait atau suatu konstrak teoritik yang hendak diukur. Prosedur pengujian validasi konstrak berangkat dari hasil komputasi interkolasi di antara berbagai hasil tes dan 50 kemudian diikuti oleh analisis lebih lanjut terhadap matriks korelasi yang diperoleh melalui berbagai metode. Dua di antara pendekatan yang banyak dilakukan dalam pengujian validasi konstrak adalah pendekatan multitrait-multimethod dan pendekatan faktor analysis Saifuddin, 2012: 116. Pengukuran validasi konstrak dapat dilihat dengan cara menafsirkan nilai koefisien validasi, berikut adalah koefisien validasi menurut Emery yang dikutip Saifudin 2012:149 Koefisien Validasi Interpretasi 0,35 Sangat Berguna 0,21 – 0,35 Dapat Berguna 0,11 – 0,20 Tergantung Keadaan 0,11 Tidak Berguna

b. Reliabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas instrument dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara ekstrenal pengujian dapat dilakukan secara test-retest stability, equivalent, dan gabungan. Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen. Pengujian reliabilitas dengan internal consistency, dilakukan dengan mencoba instrument sekali saja, kemudian yang data diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasilnya digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen Sugiyono, 2010: 185-186. Menurut Nisfiannoor 2009: 230, pengujian internal consistency dapat dilakukan dengan teknik belah dua Spreman Brown, Flanaga, Rulon, Guttman, Feldt, KR. 20, dan Tabel 4. Koefisien Validasi 51 KR. 21, belah tiga bagian Kristof, dan belah multi bagian Cronbach α, Hoyt, Horst, Guttman . Pada penelitian ini, teknik yang digunakan adalah belah multi bagian yaitu jika nilai koefisien korelasi ≥ 0,6 Azuar Juliandi, 2007: 4.

c. Hasil Uji Validasi dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AL ISLAM SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL

0 3 101

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 3 128

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA BIDANG PEMESINAN SISWA KELAS XI SMK YWKA MEDAN.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA Hubungan anta Perhatian Orang Tua dan Disipint Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN kedungwaduk 1 Kecamatan Karangmal

0 0 14

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, LAYANAN BIMBINGAN KONSELING, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Perhatian Orang Tua, Layanan Bimbingan Dan Konseling, Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar (Penelitian pada Siswa SMK Muhammadiyah 1

0 0 20

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 7 142

PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA FASILITAS BENGKEL DAN MINAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTEK LAS DASAR KELAS X DI JURUSAN MESIN SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 3 175

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN GAMBAR KERJA DAN HASIL BELAJAR TEORI TEKNIK PEMESINAN BUBUT DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 15