22 3 kebangsaan suku, pekerjaan dan lainnya.
b Dimensi harapan a Pada saat individu mempunyai satu set pandangan
tentang siapa dirinya ia pun mempuyai satu set pandangan tentang kemungkinan dirinya akan menjadi apa di masa
depan.Dengan demikian individu mempunyai pengharapan terhadap dirinya. Pengharapan ini merupakan ideal self.
Apapun harapan ataupun tujuan tersebut, akan mendorong individu ke arah masa depannya dan akan memandu kegiatan
dalam kehidupa c Dimensi penilaian
Merupakan penilaian diri kita sendiri. Individu menjadi penilai bagi dirinya sendiri yang setiap saat mengukur apakah
dirinya bertentangan dengan “saya dapat menjadi apa?” yaitu
pengharapannnya.
b. Sumber informasi konsep diri
Menurut Burns 1993 terdapat 3 sumber konsep diri: 1 Diri fisik dan citra tubuh
Belajar tentang apa yang merupakan diri dan apa yang bukan melalui pengalaman langsung, dan mengenal persepsi
terhadap dunia fisik tanpa satupun mediasi sosial, merupakan langkah pertama anak dalam perjalanan hidupnya.
23 Konsep diri pada awalnya adalah citra tubuh, sebuah
gambaran yang dievaluasikan mengenai diri fisik. Seorang individu yang menerima pernyataan-pernyataan yang menjelaskan dirinya di
dalam ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan keadaan fisiknya dan ditambah pula dengan kepribadiannya yang didasarkan kepada
persepsi orang lain tentang tubuhnya kemungkinan besar untuk memasukkan persepsi-persepsi ini kedalam konsepnya sendiri
mengenai tubuhnya, citra tubuhnya, yang membentuk bagan yang cukup besar dan menonjol dari konsep diri keseluruhannya.
Konsep diri seseorang tidak disebabkan oleh tipe tubuh seperti ini atau itu, tapi mungkin saja penampilan fisik seseorang
memainkan sebuah bagian yang penting sejauh kadar umpan balik yang ia dapatkan Burn,1993.
a Bahasa dan perkembangan konsep diri Bahasa timbul untuk membantu proses diferensiasi yang
berlangsung lambat dari diri orang-orang lain, begitu pula untuk memudahkan pemahaman atas banyaknya umpan balik
dari orang-orang di sekitarnya. b Umpan balik dari orang-orang yang dihormati
a Orang tua Orang tua memberi arus informasi yang konstan
tentang kondisi anak. Orang tua menetapkan standar penghargaan bagi anak mereka. Bagaimanapun perlakuan
24 orang tua terhadap anak akan menimbulkan pemikiran
bahwa mereka memang pantas diperlakukan seperti itu. b Kawan sebaya
Dalam beberapa waktu mereka akan merasa masih cukup dengan kasih sayang yang mereka peroleh
dari orang tua. Namun kemudian mereka membutuhkan penerimaan dari anak-anak lain yang ada dalam kelompok.
Jika dalam pergaulan dengan temansebaya ia tidak mendapatkan penerimaan yang diharapkan, maka konsep
dirinya akan terganggu. d Masyarakat
Dalam masyarakat terdapat norma-norma yang kemudian diserap oleh remaja dan menilai dirinya sendiri
sesuai dengan norma sosial. Norma itu masih relatif, tidak mutlak benar. Maka individu harus memutuskan norma
mana yang akan diikuti dan dijauhi.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri