Desain penelitian Populasi dan Sampel 1 Populasi Lokasi dan waktu penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain penelitian

Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Berdasarkan dimensi waktu penelitian ini bersifat cross sectional sebab penelitian ini hanya melakukan satu kali pengukuran tanpa memperhatikan mana yang duluan terjadi antara faktor resiko dan kondisi yang sekarang terjadi Ghazali, et.al, 2011. 2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu Sastroasmoro, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berusia ≥ 65 tahun. Dari hasil wawancara dengan bagian Kasi Pemerintahan Kecamatan Medan Selayang di dapatkan bahwa jumlah lansia di Kelurahan Sempakata sampai dengan Februari 2014 sebanyak 565 orang. 2.2 Sampel Sampel adalah bagian subset dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro, 2011. Arikunto 2002 menyatakan bila populasi kurang dari 100 orang sebaiknya seluruh populasi dijadikan sampel, namun apabila subjeknya besar maka dapat di ambil 10 , 15 atau 20 - 25 dari populasi sesuai dengan kemampuan peneliti. Berdasarkan pendapat Arikunto tersebut peneliti mengambil 10 dari Universitas Sumatera Utara 565 sebagai sampel penelitian. Oleh karena itu jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 orang. 1.3 Teknik sampling Setelah menentukan sampel langkah selanjutnya yang harus dikerjakan adalah menentukan teknik pengambilan sampel agar sampel yang dipilih dapat mewakili populasi representatif. Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah consecutive sampling. Pengambilan sampel sampel dilakukan dengan memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi Sugiyono, 2001 dalam Hidayat, 2007. Kriteria sampel penelitian ini adalah lanisa yang dapat berkomunikasi serta berbahasa Indonesia, kooperatif dan bersedia menjadi responden.

3. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang Medan. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah karena di Kecamatan Medan Selayang terdapat posyandu lansia sehingga mungkin saja akan mempengaruhi status nutrisi lansia serta di lokasi tersebut belum pernah dilakukan penelitian mengenai status nutrisi lansia. Penelitian ini dilakukan mulai September 2013 hingga Juni 2014 yang diawali dengan penyusunan proposal, pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan laporan penelitian. Pengumpulan data dilaksanakan pada 24 Maret samapai dengan 11 Mei 2014. Universitas Sumatera Utara

4. Pertimbangan etik