Populasi Penelitian Sampel Penelitian

62 Tabel 3. Waktu Penelitian No. Nama TK Waktu Penelitian RKH Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian Pembelajaran 1. TK ABA Lopati 21 Februari 2014 pukul 08.30-10.00 27 Februari 2014 pukul 07.30-10.00 27 Februari 2014 pukul 10.00-11.00 2. TK ABA Bendo 25 Februari 2014 pukul 08.30-10.00 01 Maret 2014 B1 pukul 07.30-10.00 01 Maret 2014 B1 pukul 10.00-11.00 07 Maret 2014 B2 pukul 07.30-10.00 07 Maret 2014 B2 pukul 10.00-11.00 3. TK PKK 114 Tunas Putra 22 Februari 2014 pukul 08.30-10.00 08 Maret 2014 B1 dan B2 pukul 07.30-10.00 08 Maret 2014 B1 dan B2 pukul 10.00-11.00 4. TK PKK 23 Srandakan 24 Februari 2014 pukul 08.30-10.00 10 Maret 2014 A dan B pukul 07.30-10.00 10 Maret 2014 A dan B pukul 10.00-11.00

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian Sukardi, 2003: 53. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru di TK Gugus V Kecamatan Srandakan yang terdiri dari 4 guru TK ABA Bendo, 3 guru TK ABA Lopati, 3 guru TK PKK 23 Srandakan, dan 3 guru TK PKK 114 Tunas Putra Mayongan. Guru di TK Gugus V Kecamatan Srandakan berjumlah 13orang yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, dan guru bantu.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data pada penelitian Sukardi, 2003: 54. Teknik penetapan sampel yang 63 digunakan adalah nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Menurut Sugiyono 2011: 125, nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Purposive sampling adalah teknik penetapan sampel dengan menentukan seseorang menjadi sampel atau tidak didasarkan pada tujuan tertentu Sukardi, 2003: 64. Pada penelitian ini sampel yang diteliti adalah guru kelas A dan B di TK Gugus V Kecamatan Srandakan yang berjumlah 7 orang. Peneliti hanya mengambil sampel guru kelas saja untuk meneliti kemampuan guru menerapkan metode eksperimen pada pengenalan sains karena guru kelas merupakan guru yang sehari-hari memberikan pembelajaran di kelas dan melakukan perencanaan pembelajaran sampai dengan penilaian pembelajaran, berbeda dengan guru bantu dan kepala sekolah. Guru bantu dan kepala sekolah tidak secara langsung melakukan perencanaan pembelajaran sampai dengan penilaian pembelajaran, kecuali kepala sekolah yang sekaligus merangkap sebagai guru kelas. Dengan demikian, penelitian tidak akan sesuai apabila penelitian juga dilakukan terhadap guru bantu dan kepala sekolah.

D. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

OPTIMALISASI KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN DI TK TELKOM SCHOOL

1 12 50

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK Metode Eksperimen Berpengaruh Terhadap Kemampuan Sains Anak.

0 3 9

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS PADA ANAK KELOMPOK B Metode Eksperimen Berpengaruh Terhadap Kemampuan Sains Anak.

1 6 14

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS PADA ANAK KELOMPOK B Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Sains Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Sribit Kecamatan Delanggu Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Dengan Metode Eksperimen Di Kelompok A TK 01 Nglebak Tawangmangu Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Melalui Metode Pembelajaran Eksperimen Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Sidomulyo Kaliori Rembang Tahun Ajaran 2011/

0 0 17

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS 1 KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 8 191

STUDI KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN KRETEK, BANTUL.

0 0 127

PEMAHAMAN GURU TERHADAP NILAI-NILAI KARAKTER DI TK GUGUS II KECAMATAN GEDONGTENGEN YOGYAKARTA.

0 0 136

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5 – 6TAHUNDENGAN MEDIAPOSTER DI TK ABA WONOTINGALPONCOSARI SRANDAKAN BANTUL.

0 1 127