98 pengenalan sains berada dalam kriteria berkembang sesuai harapan BSH dengan
skor rata-rata 6,96. Hal ini berarti perkembangan anak-anak di TK Gugus V Kecamatan Srandakan berada pada tahap perkembangan yang sesuai dengan
usianya. Hasil belajar anak dalam mengikuti pembelajaran eksperimen pada
pengenalan sains didukung oleh kemampuan guru dalam menerapkan metode eksperimen pada pengenalan sains. Semakin mampu gurunya, maka anak juga
akan semakin aktif dan semakin mampu dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian di atas, ternyata terdapat hubungan antara
kemampuan guru menerapkan metode eksperimen pada pengenalan sains dengan hasil belajar anak dalam mengikuti pembelajaran, yaitu pada n=7, r hitung r
tabel , 0,8454 0,754 taraf kesalahan 5. Artinya, semakin mampu guru dalam menerapkan metode eksperimen maka hasil belajar anak akan semakin baik dalam
mengikuti pembelajaran eksperimen pada pengenalan sains. Oleh karena itu, guru harus senantiasa memiliki kemauan untuk meningkatkan pengetahuannya agar
mampu menciptakan generasi bangsa yang lebih baik karena anak usia dini merupakan masa golden age yang potensinya harus dioptimalkan. Potensi tersebut
akan dibawanya sampai anak tumbuh dewasa.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan ruang lingkup yakni pengenalan sains yang diteliti hanya benda larut dan tidak larut dalam air, konservasi volume,
dan benda tenggelam dan terapung di dalam air karena penelitian dilakukan pada
99 tema pekerjaan dan air, udara, api. Oleh karena itu, masih diperlukan adanya
penelitian lanjutan yang dapat mengurai lebih dalam lagi tentang penggunaan metode eksperimen pada pengenalan sains ditema pembelajaran yang lainnya
karena masih banyak topik-topik pengenalan sains pada tema pembelajaran lainnya seperti mengenal timbangan neraca, bermain dengan warna dan zat,
bermain dengan bunyi, bermain dengan magnet, serta mengenal tumbuhan.
100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan terhadap penelitian ini, yaitu.
1. Kemampuan guru di TK Gugus V Kecamatan Srandakan dalam merencanakan
pembelajaran eksperimen pada pengenalan sains berada pada kriteria cukup baik.
2. Kemampuan guru di TK Gugus V Kecamatan Srandakan dalam melaksanakan
pembelajaran eksperimen pada pengenalan sains berada pada kriteria baik. 3.
Kemampuan guru di TK Gugus V Kecamatan Srandakan dalam melakukan penilaian pembelajaran eksperimen pada pengenalan sains berada pada
kriteriakurang baik. Berdasarkan kesimpulan 1, 2, dan 3 maka selanjutnya dapat diambil
kesimpulan bahwa kemampuan guru menerapkan metode eksperimen pada pengenalan sains di TK Gugus V Kecamatan Srandakan berada pada kriteria
cukup baik. Hal ini dikarenakan dalam melakukan penilaian pembelajaran eksperimen pada pengenalan sains guru tidak melakukan penilaian mengenai
sikap anak ketika melakukan kegiatan eksperimen, rumusan masalah, dan hipotesis yang diungkapkan oleh anak. Ketiga aspek penilaian tersebut tidak
dilakukan oleh guru karena guru ternyata tidak merencanakannya dan tidak mencantumkannya di dalam Rencana Kegiatan Harian RKH.
101 4.
Hasil belajar anak di TK Gugus V Kecamatan Srandakan dalam mengikuti pembelajaran eksperimen pada pengenalan sains berada pada kriteria
Berkembang Sesuai Harapan BSH. 5.
Terdapat korelasi antara kemampuan guru menerapkan metode eksperimen pada pengenalan sains dengan hasil belajar anak dalam mengikuti
pembelajaran eksperimen pada pengenalan sains di TK Gugus V Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Artinya, semakin mampu guru dalam
menerapkan metode eksperimen pada pengenalan sains maka akan semakin baik pula hasil belajar anak dalam mengikuti pembelajaran dengan metode
eksperimen pada pengenalan sains.
B. Saran