29
sistem religi juga termaksud berbagai aktivitas upacara religius serta sarana yang berfungsi melaksanakan komunikasi antara manusia dengan kekuatan alam gaib
yaitu dengan cara sesaji dengan menyediakan makanan seperti, telur ayam kampung, sekapur sirih, pinang dan rokok serta ayam yang disembelih diambil
darahnya. Namun sesuai dengan kemajuan zaman saat ini kepercayaan itu mulai
hilang dan digantikan oleh agama yang sekarang semakin berkembang dengan pesat sehingga orang-orang tua yang dahulunya beragama animisme sekarang
sudah beragama diantaranya Katolik dan Protestan, walaupun pada prakteknya masih banyak yang menganut kepercayaan lama sesuai dengan tradisi.
Kepercayaan pada leluhur yang menghargai dan menempatkan roh nenek moyang pada hirarki tertinggi yang dapat menjaga segala kehidupannya dari mara bahaya
dan pengaruh jahat dari luar.
6. Adat Istiadat
Adat istiadat merupakan kumpulan ide-ide, keyakinan, konsep-konsep, dan cara-cara untuk mengambil bagian secara aktif dalam usaha-usaha pembangunan
atau pelaksanaan adat itu sendiri J. U. Lontaan, 1975: 266. Adat istiadat yang dijalankan dalam masyarakat Dayak Kanayatn, dikontrol oleh sesepuh adat yang
disebut “Pengurus Adat”, yang mempunyai lembaga adat disebut “Dewan Adat”. Dewan adat inilah yang mengurus dan mengatur pelaksanaan adat di tingkat
Propinsi, Kecamatan, Desa sampai tingkat Dusun. Pelaksanaan adat tertinggi dipimpin oleh Timanggong atau Temenggung yang mempunyai bawahan disebut
Pasirah atau Anak Raga sebagai pelaksana harian adat.
30
Adat istiadat yang dilaksanakan dalam masyarakat Dayak Kanayatn, khususnya di Dusun Tempala dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Salah
satunya yaitu mengadakan upacara dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan berhubungan dengan siklus kehidupan manusia.
7. Kesenian Masyarakat Dayak
a. Seni pahat dan seni ukir
Seni patung dalam masyarakat Dayak Kanayatn biasanya disebut pantak, pantak merupakan simbol penting dalam pemujaan sebagai pengambaran arwah
nenek moyang yang telah meninggal. Pantak berfungsi sebagai penolak bala, selain itu Pantak juga bisa digunakan sebagai pengobatan orang sakit dengan cara
melakukan pemujaan untuk meminta agar cepat sembuh. Pantak biasanya dipasang di hutan dekat sungai yang tidak jauh dari perkampungan.
Seni topeng dan seni patung masih terdapat di Kalimantan Barat. Kebiasaan topeng biasa dilakukan pada saat upacara Notokng. Notokng adalah
upacara ritual yang dilakukan lima tahun sekali, tergantung kepada pelaksanaannya. Biasanya pelaksanaan ritual seperti ini dilakukan oleh orang
tertentu yang masih menyimpan kepala kayau. Kepala kayau adalah kepala nenek moyang pada zaman dahulu yang sekarang ini masih ada. Kepala kayau hanya
bisa disimpan oleh keturunan pengayau yang telah diwariskan secara turun- temurun.
Seni ukir merupakan salah satu bentuk simbolis yang paling menonjol dalam kebudayaan Dayak. Karakter kehidupan dan budaya masyarakatnya
tergambar dalam kesenian tersebut, sehingga dengan melihat kesenian itu dapat
31
diketahui kebudayaan suku yang bersangkutan. Hal ini karena kesenian tradisional tumbuh sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat di wilayahnya,
dengan demikian ia mengandung sifat-sifat atau ciri-ciri yang khas dari masyarakat pula.
b. Seni anyam
Kegiatan kreatif bagi masyarakat Dayak Kanayatn adalah seni anyam. Seni semacam ini sudah lama diwariskan secara turun temurun. Bahkan
kebanyakan bahan yang digunakan dari rotan. Sedangkan hasilnya berupa bakul- bakul kecil dan besar, keranjang atau tikar yang mempunyai motif beragam.
c. Seni tari
Seni tari yang terdapat di Kalimantan Barat ada dua yaitu tarian upacara ritual dan tarian upacara kesenian. Perbedaan yang mendasar dari kedua bentuk
kesenian itu terletak pada proses penggunaannya. Tarian ritual dibawakan pada saat melakukan kegiatan upacara ritual. Tarian tersebut bersifat sakral dan harus
digunakan tepat pada waktu dan tempatnya. Tarian kesenian dilakukan pada saat upacara syukuran atau melakukan
kegiatan sanggar untuk menyambut tamu yang menghadiri acara tersebut. Tarian ini diiringi ketukan gong dan pukulan alat-alat musik yang berbeda, sehingga
menghasilkan irama yang diinginkan sesuai dengan lagu daerah.
B. Kesenian Jonggan