31 terdapat di indikator sikap sportivitas sebesar 93,33. Sikap sosial siswa kelas
VIII olahraga lebih baik dari pada sikap sosial siswa kelas VIII Reguler. Perbedaan sikap sosial ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara
pendidikan membedakan antara kedua kelompok kelas tersebut.Pengaruh tersebut berasal dari kebiasaan kehidupan dan pergaulan mereka di kelompok
masing-masing. Siswa kelas olahraga lebih banyak mendapat bimbingan dan arahan baik dari guru maupun dari pelatihnya melalui latihan dan
pertandingan yang mereka lakukan. Di dalam latihan dan pertandingan siswa diajarkan menjadi seseorang yang memiliki sikap disiplin, kerja keras,
mampu bekerja sama, bertanggung jawab, saling menghargai, sportivitas serta mampu berinteraksi dengan baik. Hal ini yang menyebabkan terjadinya
perbedaan sikap sosial antara siswa kelas VIII olahraga dengan siswa kelas VIII reguler.
E. Kerangka Berfikir
Undang-Undang ini mengatur secara tegas mengenai hak dan kewajiban serta kewenangan dan tanggung jawab semua pihak Pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat serta koordinasi yang sinergis secara vertikal antara pusat dan daerah dan secara horizontal antara lembaga terkait
baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah dalam rangka pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan keolahragaan nasional. UU.
Nomor 3 tahun 2005. Dengan adanya undang-undang diatas maka dapat digambarkan dalam
bagan berikut:
32 Bagan I. Kerangka Berfikir
F. Pertanyaan Penelitian
Untuk kepala Sekolah 1.
Bagaimana Implementasi Kebijakan Kelas Olahraga di SMA Negeri 1 Sewon?
2. Bagaimana Peran Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal
Kabupaten Bantul dalam Implementasi Kebijakan Kelas Olahraga di SMA Negeri 1 Sewon?
3. Apakah Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY berperan dalam Implementasi
Kebijakan Kelas Olahraga di SMA Negeri 1 Sewon? 4.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari Implementasi Kebijakan Kelas Olahraga di SMA Negeri 1 Sewon?
DINAS PENDIDIKAN
KEBIJAKAN DINAS
PENDIDIKAN TENTANG
KELAS OLAHRAGA
SEKOLAH SMA NEGERI 1 SEWON
KELAS OLAHRAGA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
SEKOLAH TENTANG
KELAS OLAHRAGA
PROGRAM- PROGRAM
UNTUK KELAS OLAHRAGA
33 Untuk Pelatih
1. Bagaimana kesiapan anda sebagai pelatih dalam menyusun program di
kelas olahraga? 2.
Apakah program yang dijalankan di kelas olahraga berbeda dengan kepelatihan di klub olahraga lainnya?
3. Apa saja kendala yang sering dijumpai selama kegiatan kepelatihan
berlangsung? 4.
Bagaimana cara memotivasi para atlit agar mampu berlatih secara maksimal sehingga diharapkan mampu meraih kejuaraan?
5. Bagaimana partisipasi atlit dan sekolah dalam menghadapi kompetisi baik
tingkat daerah maupun nasional? Untuk SiswaAtlit
1. Bagaimana kesiapan anda sebagai atlit dalam mengikuti pelatihan di kelas
olahraga? 2.
Apakah ada program pelatihan lain di luar jam pelajaran kelas olahraga? 3.
Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam program kepelatihan olahraga baik di jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran?
4. Bagaimana cara siswa memotivasi diri sendiri untuk menghadapi
kompetisi yang sedang atau akan diselenggarakan? 5.
Bagaimana persiapan siswa dalam menghadapi berbagai tingkatan kompetisi yang diselenggarakan sekolah maupun pihak terkait?
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk menemukan,
menggambarkan, meneliti, serta menjelaskan bagaimana kondisi serta kualitas sumber daya manusia yang ada di SMA Negeri 1 Sewon. Menurut Sugiono,
2009:15, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisime
, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana
peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber dan data dilakukan secara
purposive
dan
snowball
, teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi gabungan analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.
B. Seting Penelitian
Seting penelitian ini adalah kelas X dan kelas XI dari K-BIO di SMA Negeri 1 Sewon. Penelitian ini dilaksanakan dari selama bulan April sampai Juni
2016. Proses penelitian diawali dengan mengurus perijinan, kemudian dilakukan observasi langsung ke sekolah dengan mengamati siswa kelas olahraga, sehingga
data yang diperoleh memenuhi data yang dibutuhkan sesuai dengan fokus masalah yang diteliti.