Dukungan nyata keluarga pada pasien kolostomi Dukungan pengharapan keluarga pada pasien kolostomi

sistem pendukung bagi anggotanya. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung, selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Fitra, 2004 dalam Arnita, 2008, menyatakan bahwa keluarga juga memiliki peranan pentingdalam memelihara dan meningkatkan kesehatan anggota keluarga serta membantu keberhasilan suatu tindakan pengobatan.

5.2.1 Dukungan nyata keluarga pada pasien kolostomi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan nyata terhadap klien yang kolostomi adalah baik 93,8. Menurut friedman 1998, dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita penyakit. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 56,2 responden selalu membantu klien dalam memasang dan melepaskan kantong kolostomi. 37,5 responden selalu membantu dalam perawatan kolostomi.hal ini sesuai dengan pendapat Ningrat 1990, dalam Elfrida 2008, bahwa pada hakekatnya manusia itu adalah mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Dukungan nyata juga dapat di lihat ketika responden mengatakan selalu mengupayakan semua dana yang dibutuhkan untuk biaya pengobatan dan perawatan kolostomi 50. 68,8 responden sering memfasilitasi alat transfortasi yang dibutuhkan oleh klien selama perawatan . 87,5 responden selalu mendampingi klien selama menjalani pengobatan di rumah sakit. 87,5 responden selalu peduli terhadap keperluan klien selama menjalani pengobatan. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Anne David 2007, dalam Elfrida, 2008, yang menyatakan bahwa keterlibatan anggota keluarga secara terus Universitas Sumatera Utara menerus merupakan hal yang sangat menolong dan membangkitkan semangat bagi penderita yang menjalani pengobatan.

5.2.2 Dukungan pengharapan keluarga pada pasien kolostomi

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan pengharapan terhadap klien yang kolostomi adalah baik 93,8. Berdasarkan hasil analisa, responden menyatakan selalu mendengarkan segala keluh kesah klien selama menderita kolostomi 56,2. Responden selalu mendengarkan dan peduli dengan kekawatiran yang di alami klien 62,5.responden selalu memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada klien 75.responden selalu membantu klien agar tetap berpikir positif terhadap dirinya 68,8 Hanifah 2001, dalam elfrida, 2008, dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan memberikan ungkapan yang positif, persetujuan terhadap ide, empati dan kepedulian dapat meningkatkan rasa tenang dan sikap positif dari pasien juga menurunkan tingkat kecemasan yang timbul.Dari hasil analisa juga diketahui bahwa responden selalu mengingatkan klien untuk mematuhi anjuran petugas kesehatan 50.Responden selalu melibatkan klien dalam pengambilan keputusan 50.Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hafizah 2003, bahwa persetujuan terhadap ide, gagasan dan tindakan yang diambil oleh pasien dapat meningkatkan rasa tenang dan sikap positif dari pasien. Universitas Sumatera Utara

5.2.3 Dukungan informasi keluarga pada pasien kolostomi