55 pada baris Linierity, di mana apabila nilai signifikansinya 0,05 maka antara
variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang linier.
3. Uji Hipotesis
Langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis melalui uji regresi sederhana, regresi sederhana digunakan untuk mengukur hubungan satu variabel
dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini penulis akan menguji regresi sederhana dari hipotesis pengaruh XLingkungan Kerja terhadap YMotivasi
Kerja. Berikut cara menguji regresi linear sederhana, sebagai berikut: a. Membuat persamaan garis regresi sederhana
Langkah pertama yang digunakan adalah dengan cara mencari persamaan garis regresi sederhana. Persamaan garis regresi menurut Erwan Agus Purwanto
dan Dyah Ratih Sulistyastuti 2011: 201, sebagai berikut:
Keterangan: Y = variabel tidak bebas dependen
α = intersep konstanta β = koefisien regresi slope kurva linear
X = variabel bebas independen Harga
α dan β dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
α
=
β
=
Y = α + βX
56 b. Mencari koefisien determinasi dari X
Langkah selanjutnya adalah mencari koefisien determinasi. Rumus untuk mencari koefisien determinasi
dapat dengan cara menguadratkan dari R koefisien korelasi dari masing-masing prediktor. Menurut Muhammad Iqbal
Hasan 2010: 236, bahwa rumus mencari koefisien determinasi dapat melalui rumus
= x 100
Keterangan: = koefisien determinasi
KKr = koefisien korelasi Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan bantuan SPSS untuk
menghitung determinasi dari masing-masing variabel X, hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel Model Summary pada tabel R Square.
c. Mengetahui besarnya sumbangan setiap variabel terhadap kriterium Langkah keempat dalam analisis regresi sederhana adalah dengan
sumbangan efektif dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sumbangan Efektif SE
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung sumbangan efektif. Menurut Sutrisno Hadi 2004: 38-39, bahwa efektifitas regresi dicerminkan
dalam koefisien determinasi maka SE tiap prediktor dapat dihitung secara
langsung dari . Dengan rumus sebagai berikut:
SE X
=
x 100
d. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis Menurut Muhammad Iqbal Hasan 2003: 142,
bahwa “Kriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis nol