48 Tabel 2. Pengembangan Instrumen Penelitian.
Lingkungan Kerja
a. Pewarnaan 1 Penataan warna yang membuat rasa nyaman
2 Pewarnaan dapat meningkatkan semangat 1
2 b. Kebersihan
1 Kebersihan terjaga 2 Kebersihan membuat nyaman
3 4
c. Udara 1 Kenyamanan pengaturan suhu udara
2 Pengaturan ventilasi yang baik 5
6,7 d. Penerangan
1 Penataan cahaya yang baik 2 Penerangan yang baik membuat kelancaran
kerja 8
9 e. Kebisingan
1 Ruang kerja yang tenang 2 Tempat kerja jauh dari kebisingan
10 11
f. Keamanan
1 Jaminan keselamatan karyawan 2 Jaminan keselamatan barang
3 Alat keamanan 12
13 14
g. Hubungan Kerja
1 Hubungan dengan atasan 2 Hubungan dengan sesama pegawai
15,16 17,18,19
Motivasi Kerja
a. Tanggung Jawab
1 Kerja keras 2 Tanggung jawab
3 Pencapaian tujuan 4 Menyatu dengan tugas
1,2,3 4,5,6
7,8, 9
b. Prestasi 1 Dorongan untuk sukses
2 Umpan balik 3 Unggul
10 11,12
13 c. Pengembangan
Diri 1 Peningkatan ketrampilan
2 Dorongan untuk maju 14,15
16 d. Kemandirian
1 Mandiri dalam bekerja 2 Suka pada tantangan
17 18,19
2. Pengukuran Instrumen
Setelah kisi-kisi dan butir-butir instrumen tersusun dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah pengukuran butir-butir instrumen. Pengukuran butir
instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala penilaian. Alasan penulis memilih menggunakan skala penilaian karena skala penilaian merupakan skala
yang digunakan untuk menilai tingkah-laku atau penampilan seseorang. Menurut Donald Ary dkk.
2007: 274, bahwa “Skala penilaian memerlukan penilaian yang dilakukan oleh seseorang terhadap tingkah-laku atau penampilan orang lain
”. Biasanya penilai diminta untuk menempatkan orang yang dinilai itu pada suatu
49 titik dalam suatu kontinum rangkaian kesatuan atau suatu kategori yang
menggambarkan ciri tingkah-laku orang yang dinilai. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa skala penilaian
merupakan penilaian yang dilakukan oleh seseorang terhadap tingkah-laku atau penampilan orang lain dan penilai diminta menempatkan orang yang dinilai pada
suatu titik atau kategori rangkaian kesatuan yang mengambarkan ciri tingkah-laku orang yang dinilai. Langkah selanjutnya titik atau kategori tersebut diberi nilai
angka. Skala penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala grafis,
dalam skala ini penilai cukup membubuhkan tanda cek pada tempat yang sudah disediakan. Dalam penelitian ini yang akan diukur adalah tingkah-laku atau
penampilan pegawai perpustakaan dalam lingkup lingkungan kerja dan motivasi kerjanya. Alternatif jawaban pada instrumen ini menggunakan empat pilhan
jawaban karena penulis tidak menggunakan nol mutlak pada bobot penilaian dan bobot penilaian variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. Alternatif Jawaban Angket
Lingkungan Kerja X
Motivasi Kerja Y
Bobot
Sangat Setuju SS Selalu SL
4 Setuju S
Sering SR 3
Kurang Setuju KS Jarang JR
2 Tidak Setuju TS
Tidak Pernah TP 1