Desain penelitian Tempat dan waktu penelitian Variabel penelitian Definisi operasional

50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Penelitian ini termasuk ex- post facto, karena penelitian ini merupakan penelitian yang hanya mengungkapkan data fakta yang ada di lapangan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang akan diteliti yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Pendekatan yang digunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua data di wujudkan dalam bentuk angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik. Penelitian ini termasuk penelitian korelasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:36 “Penelitian hubungan lebih dikenal dengan penelitian korelasi”.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di FIP kampus 1 UNY yang beralamatkan di Jalan Colombo No.1 Yogyakarta. Waktu penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu Febuari- Maret 2015.

C. Variabel penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:118 “variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. 51 Variabel dalam penelitian ini ada tiga variabel yang berkaitan dengan permasalahan yang ada: 1. Variabel bebas yaitu : a. Pemanfaatan perpustakaan X 1 b. Gaya belajar X 2 2. Variabel terikat yaitu: Kemandirian belajar Y Hubungan antara variabel bebas dan terikat dapat dilihat pada paradigma penelitian sebagai berikut: Gambar 1. Paradigma Korelasi Antar Variabel Keterangan : 1 = Pemanfaatan Perpustakaan X 2 = Gaya Belajar = Kemandirian belajar ℎ 1 = hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan kemandirian belajar ℎ 2 = hubungan gaya belajar dengan kemandirian belajar ℎ 3 = hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dan gaya belajar secara bersama-sama dengan kemandirian belajar X1 X2 Y h 2 h 1 h 3 52

D. Definisi operasional

Untuk memperjelas pengertian dan cara pengukuran dari semua variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini maka diuraikan definisi dari masing-masing variabel sebagai berikut: 1. Pemanfaatan perpustakaan Pemanfaatan perpustakaan yaitu pemanfaatan unit kerja dari suatu badan atau lembaga yang mengelola bahan-bahan pustaka yang dilakukan mahasiswa, baik berupa koleksi karya tulis, karya cetak, atau karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Indikator pemanfaatan perpustakaan dalam penelitian ini diukur dengan pendapat responden tentang peminjaman buku, aktivitas membaca buku, mencatat isi buku, frekuensi kunjungan, waktu kunjungan. 2. Gaya belajar Gaya belajar merupakan cara konsisten yang dilakukan mahasiswa untuk memproses informasi pengetahuan dengan cara berfikir, mengingat dalam pembelajaran. Indikator Gaya belajar dalam penelitian ini diukur dengan pendapat responden tentang 3 macam gaya belajar meliputi visual yaitu: belajar dengan aktivitas visual, rapi dan teratur, tidak terganggu keributan. Gaya belajar auditorial yaitu: belajar dengan cara mendengar, baik dalam aktivitas lisan, memiliki kepekaan terhadap musik. Gaya belajar 53 kinestetik yaitu: belajar dengan aktivitas fisik, peka terhadap ekspresi dan bahasa tubuh, baik dalam aktivitas praktikum. 3. Kemandirian belajar Kemandirian belajar mahasiswa adalah kegiatan belajar aktif oleh mahasiswa yang di dorong oleh niat atau motif sendiri untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah dan di bangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki untuk mencapai tujuan belajarnya. Indikator kemandirian belajar dalam penelitian ini diukur dengan pendapat responden tentang kegiatan belajarnya atas inisiatif sendiri, membuat perencaanan jadwal belajar, kemauan meningkatkan prestasi, mempelajari kembali materi yang telah disampaikan Dosen, sering bertanya pada Dosen, mencari referensi di internet dan di buku perpustakaan.

E. Populasi dan sampel penelitian